Jangan Terlalu Fokus ke Ole Romeny, Wonderkid Mahal Kelahiran Belgia Ini Diam-diam Kirim Kode Pengin Bela Timnas Indonesia

tvOnenews.com - Daripada terlalu fokus mengejar Ole Romeny, Timnas Indonesia mungkin bisa pertimbangkan wonderkid Belgia ini untuk posisi striker.

Apalagi, pemain muda ini mengakui jika dirinya punya garis keturunan Yogyakarta dari kakeknya sehingga peluang bela Timnas Indonesia terbuka lebar.

Seperti diketahui, daya tarik Patrick Kluivert diharapkan bisa membuat para pemain keturunan di Eropa mau berpikir ulang bela timnas Indonesia.

Terbaru, dua pemain asal Belanda yakni Ole Romeny dan Jairo Riedewald dikonfirmasi tengah jalani proses naturalisasi demi gabung ke Timnas Indonesia.

Dua pemain tersebut bukanlah nama baru. Ketika skuad Merah Putih dilatih Shin Tae-yong mereka juga digadang-gadang bakal terima tawaran PSSI.

Namun saat itu, proses pindah federasi dari keduanya belum jelas hingga akhirnya setelah Patrick Kluivert diumumkan, baik Ole Romeny dan Jairo Riedewald dikonfirmasi bergabung.

Kendala utama dalam naturalisasi ini ialah laga Kualifikasi Piala Dunia 2026 semakin mepet. Duel lawan Australia dan Bahrain tinggal menghitung waktu dua bulan saja.

Sementara itu, proses naturalisasi Ole Romeny dan Jairo Riedewald seakan belum ada perkembangan setelah PSSI umumkan pergantian pelatih.

Maka dari itu, sebagai alternatif ketidakpastian naturalisasi Ole Romeny dan Jairo Riedewald, pelatih Patrick Kluivert mungkin bisa pertimbangkan pemain ini.

Dia merupakan wonderkid Belgia keturunan Yogyakarta yang menjadi salah satu pencetak gol terbanyak bagi klubnya di usianya yang baru menginjak 18 tahun.

Adalah Robin Mirisola, striker muda milik klub kasta tertinggi Liga Belgia yaitu KRC Genk. Wonderkid Eropa itu total mencetak enam gol dan tiga assist dari 16 penampilan.

Menurut unggahan akun Instagram @bloopersfootball, Robin Mirisola mengaku kalau dia punya garis keturunan Indonesia dari kakek di pihak ibunya asal Yogyakarta.

“Striker muda potensial yang sudah dikonfirmasi oleh sang pemain. Memiliki darah keturunan Indonesia dari sang kakek (di pihak ibu) yang berasal dari Yogyakarta,” tulis akun itu.

Tidak disangka, Robin Mirisola ternyata merespons unggahan tersebut dengan memberikan emoji lambaian tangan seolah pertanda siap main untuk Timnas Indonesia.

Beralih ke statistik Robin Mirisola, pemuda kelahiran 8 Desember 2006 itu kini menjadi striker utama Jong KRC Genk di Challenger Pro League atau kasta kedua Liga Belgia.

Di musim ini, Robin Mirisola mampu catatkan enam gol dan tiga assist dari 16 kali penampilan. Hal itu bahkan membuat Juventus dan Marseille kepincut.

Kabar tersebut dikonfirmasi oleh jurnalis Italia yakni Sacha Tavolieri yang menyebut jika dua klub Eropa tadi menaruh minat kepada striker berharga Rp13,91 miliar itu.

“Meskipun sejumlah ketertarikan datang dari klub luar negeri seperti Juventus dan Marseille, Robin Mirisola tetap akan menandatangani kontrak baru dengan KRC Genk sampai Juni 2027,” kata @sachatavolieri.

Bahkan di musim lalu, Robin Mirisola sukses catatkan 10 gol dan lima assist dari 40 kali penampilan bersama KRC Genk di Challenger Pro League Belgia.

Maka tak mengherankan apabila Robin Mirisola selalu menjadi langganan Timnas Belgia, mulai dari level U-16, U-17, U-18, dan U-19 dengan total enam gol dari 29 laga.

Menarik ditunggu apakah Robin Mirisola masuk ke dalam radar PSSI untuk dinaturalisasi ke Timnas Indonesia besutan pelatih Patrick Kluivert.

Di usianya yang masih tergolong muda, Robin Mirisola bisa menjadi aset masa depan bagi Timnas Indonesia, karena sang pemain belum debut di tim senior Belgia.

(han)