- PSSI
Sudah 15 Hari, Media Vietnam Masih Ungkit Kekecewaan Netizen atas Digantinya Shin Tae-yong oleh Patrick Kluivert: Fans Indonesia akan Beralih Dukung Malaysia
Jakarta, tvOnenews.com – Media Vietnam masih mengungkit kekecewaan sejumlah netizen atas pemecatan Shin Tae-yong dari Timnas Indonesia.
Padahal, STY –sapaan Shin Tae-yong- telah dipecat oleh PSSI sebagai pelatih Timnas Indonesia senior dan U-23 pada Senin, 6 Januari 2025 atau 15 hari yang lalu.
- tvonenews.com - Julio Tri Saputra
Setelah menakhodai skuad Garuda sejak akhir 2019, kontrak juru taktik asal Korea Selatan itu yang seharusnya sampai pada 30 Juni 2027 diputus lebih awal.
Posisi Shin Tae-yong diganti oleh Patrick Kluivert yang akan resmi menjalani debutnya bersama Timnas Indonesia melawan Australia pada 20 Maret 2025.
Meski sudah 15 hari yang lalu, pro-kontra pemecatan STY dari Timnas Indonesia masih jadi bahasan media Vietnam, Soha Vn dalam artikel terbarunya.
Media Vietnam itu merangkum sejumlah reaksi kekecawaan netizen terhadap PSSI yang dinilai terlalu cepat memecat Shin Tae-yong dan menggantinya dengan Patrick Kluivert.
Bahkan, menyoroti kemarahan warganet Tanah Air yang sampai membuat tagar #KluivertOut karena kurang puas dengan keputusan PSSI.
- Kolase tvOnenews.com
“Fans Indonesia pun marah dan melancarkan kampanye menuntut pemecatan pelatih Kluivert,” tulis Soha Vn dalam artikelnya yang diterbitkan 21 Januari 2025.
“Reaksi dari komunitas online menunjukkan polarisasi yang kuat: banyak penggemar yang mendukungnya, sementara banyak yang menyatakan ketidakpuasannya, bahkan menggunakan tagar #KluivertOut untuk menyerukan pemecatannya,” tambahnya.
“Beberapa penggemar telah angkat bicara di platform media sosial. Fan Ruberto Eccheverri mengungkapkan kekecewaannya karena Kluivert terlambat menghadiri konferensi pers dan tidak mematuhi disiplin Asia Timur, sedangkan fans Muqaddim Karim menegaskan jika Indonesia kalah dari Australia di babak ketiga kualifikasi Piala Dunia 2026 tanpa alasan yang sah, Kluivert harus segera pergi,” tulis Soha Vn yang merangkum reaksi netizen.
Lebih lanjut, media Vietnam itu juga membahas komentar netizen Indonesia yang berniat untuk mengalihkan dukungannya ke Timnas Malaysia buntut STY dipecat.
“Fans Andrian Pratama tak mau menyambut Kluivert, hanya ingin menunggu hasil di bulan Maret. Selain itu, fans Muhammad Aditya Ryan Rinaldy dan Uciel mengimbau semua orang untuk lebih banyak menggunakan hashtag #KluivertOut dan mengungkapkan ketidakpuasannya melalui ekspresi cinta dan boikot,” tulis Soha Vn.
“Setelah Federasi Sepak Bola Indonesia memecat pelatih Shin Tae-yong, beberapa suporter Indonesia bahkan mengumumkan akan beralih mendukung tim Malaysia, menunjukkan tingkat ketidakpuasan terhadap keputusan PSSI,” lanjutnya.
Terlepas dari reaksi netizen di atas, Patrick Kluivert memiliki pekerjaan yang sangat sulit bersama Timnas Indonesia meski kini jauh lebih kuat berkat pemain naturalisasinya.
Namun, Indonesia harus bersaing di level yang sangat tinggi dengan rival utama Asia, Jepang, Australia, Arab Saudi, Cina dan Bahrain di Grup C Kualifikasi Piala Dunia 2026.
Di sisi lain, peluang Timnas Indonesia untuk lolos juga semakin tinggi. Saat ini di Grup C, mereka memiliki 6 poin setelah 6 pertandingan, berada di peringkat ketiga.
Kluivert sendiri mengaku optimistis ketika berbicara mengenai peluang Timnas Indonesiia tersebut
"Indonesia harus bermain bagus melawan Australia dan Bahrain. Dari dua pertandingan ini, saya ingin tim mendapatkan 4 poin. Sebaiknya Indonesia menang semuanya, 6 poin. poin tapi kami harus menghormati lawan kami,” kata Kluivert.
“Empat pertandingan Indonesia mendatang semuanya seperti final. Pertama, pemain Indonesia harus benar-benar bagus secara fisik dan mental. Itu adalah kunci untuk mencapai tujuan di pertandingan berikutnya,” tambahnya.
Di empat laga sisa, Timnas Indonesia akan melawan Australia, Bahrain, China dan Jepang masing-masing pada 20 dan 25 Maret 2025 serta 5 dan 10 Juni 2025.
(yus)