- Kolase tvOnenews.com / Instagram/evhandimas / X PSSI
Dipinggirkan Shin Tae-yong, Bagaimana Nasib Evan Dimas usai Timnas Indonesia Dilatih Patrick Kluivert? Ternyata Dia...
tvOnenews.com - Mantan striker timnas Indonesia U-19, Evan Dimas pernah menjadi salah satu pemain terbaik yang pernah dimiliki oleh Indonesia, talentanya dalam mengolah si kulit bundar sudah tak diragukan.
Hal ini terbukti dengan kemampuan memukanya dia selalu dipercaya sebagai starter oleh Indra Sjafri dalam menghuni skuad di timnas kelompok umur, seperti timnas Indonesia U-19.
Tapi sayang, pemain kelahiran Surabaya itu tidak mendapat tempat di era kepelatihan Shin Tae-yong dan kini mulai terlupakan.
Lantas bagaimana nasib terbaru Evan Dimas di timnas Indonesia era kepelatihan Patrick Kluivert? seperti diketahui kursi pelatih tim nasional Indonesia kini telah berganti usai PSSI resmi memecat Shin Tae-yong.
Di bawah asuhan Patrick Kluivert, dia akan dibantu oleh dua asisten pelatih yang juga berasal dari Belanda, mereka adalah Alex Pastoor dan Denny Landzaat untuk meracik taktik di skuad Garuda.
Timnas Indonesia akan melakoni laga tandang menghadapi Australia pada Kamis, 20 Maret 2025. Laga lanjutan Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia itu akan menjadi debut Patrick Kluivert sebagai pelatih baru timnas Indonesia.
Kabar terbaru Evan Dimas
- ANTARA FOTO/M Risyal Hidayat
Evan Dimas merupakan pemain yang paling banyak dibicarakan ketika bermain di timnas Indonesia U-19 dan berhasil persembahkan juara Piala AFF U-19 2013. Dia salah satu pemain sangat bertalenta dan memiliki bakat dalam mempin timnas senior di kancah sepak bola Asia.
Evan Dimas yang saat itu masih berusia 18 tahun menjadi pemain yang menyita perhatian, kontribusinya di lini tengah sangat penting di timnas Indonesia asuhan Indra Sjafri.
Ia mengoleksi 5 gol dari tujuh laga yang dijalaninya, membuatnya menjadi top skor Piala AFF U-19 2013 dan juga punya andil besar membuat timnas Indonesia meraih trofi juara.
Timnas Indonesia U-19 saat itu dilatih oleh Indra Sjafri, hingga berhasil menorehkan prestasi yang luar biasa.
Di mana di dalam skuad tersebut, ada juga Dimas Drajad. Pemain yang kini masih dipercaya oleh Shin Tae-yong di skuad timnas Indonesia senior. Berbekal prestasi gemilang, Evan Dimas Darmono juga menjadi pilihan di Timnas Indonesia U-22 dan juga U-23.
Hingga akhirnya dibawah pelatih Shin Tae-yong, ia berhasil debut dan menjadi kapten ketika skuad Garuda bermain di Piala AFF 2020. Ia juga turut membantu timnas Indonesia menjadi runner up di Piala AFF 2020.
Namun, terhitung sejak Januari 2022, Evan Dimas sudah pernah dipanggil lagi oleh Shin Tae-yong untuk mengisi skuad Garuda timnas senior.
Hal ini ditambah atas cedera yang dialami oleh Evan Dimas di persiapan Liga musim lalu dengan Arema pun dinilai sebagai salah satu faktor menurunnya performa dari Evan Dimas.
Mantan Wonderkid timnas Indonesia, Evan Dimas Darmono kemudian mulai kehilangan tempat di Arema karena dinilai performanya cenderung menurun bersama Arema FC.
Evan Dimas bersama Arema FC hanya bermain enam kali dalam 19 laga yang dilakoni tim Singo Edan sampai paruh musim. Bahkan hanya tiga laga saja yang dijalaninya sebagai starter.
Hal ini justru sangat berbeda dengan performanya dua musim lalu, di mana Evan mampu bermain selama 2178 menit dengan menyumbangkan 2 gol dan 1 assist.
Hal ini tak terlepas dari cedera yang dialaminya pada sesi persiapan pra-musim, sehingga membuatnya harus rehat lama.
Gelandang berusia 28 tahun itu belum bisa memberikan kontribusi bagi Arema, meski begitu, melalui data statistik, akurasi umpan dari Evan Dimas mencapai lebih dari 93 persen. Membuatnya sebagai pemain terbaik di Arema FC dalam hal akurasi umpan.
Pemain kelahiran Surabaya ini telah resmi meninggalkan Arema FC pada bursa transfer paruh musim BRI Liga 1 2023/2024. Ia berpamitan dengan tim yang dibelanya sejak musim kompetisi BRI Liga 1 2021/2022, dan pindah ke PSIS Semarang.
Bahkan sempat juga berhembus isu bahwa eks kapten timnas Indonesia bakal pensiun. Meski belum ada konfirmasi dari pihak-pihak terkait mengenai isu pensiun dini tersebut.
Evan Dimas Darmono kemudian pindah dengan bermain untuk Persik Kediri. Dari 17 pertandingan yang dijalani Persik Kediri di putaran pertama Liga 1, Evan Dimas hanya diberi kesempatan tampil hanya satu kali.
Kemudian, baru-baru ini setelah kontraknya diputus oleh Persik Kediri. Evan Dimas resmi ditunjuk sebagai salah satu stakeholder klub Liga 3 Indonesia yakni Persib Balikpapan.
"Hari ini terasa spesial dengan kehadiran Evan Dimas Darmono, salah satu stakeholder Persiba Balikpapan," dilansir dari Instagram Persiba Balikpapan.
Apakah ini akhir dari perjalanan karier sepak bola profesional Evan Dimas? meski begitu belum ada pengumuman resmi dari sang pemain mengenai keputusan pensiunnya.
Hingga berita ini ditulis belum ada pengumuman resmi bahwa Evan Dimas penisu, jika melihat data dari Transfermarkt, mantan striker timnas Indonesia U-19 itu belum pensiun dan hanya berstatus tanpa klub. Klub terakhir yang dibelanya adalah Persik Kediri. (ind)