Pelatih Timnas Indonesia kelompok umur, Indra Sjafri.
Sumber :
  • PSSI

Perkataan Indra Sjafri soal Level Timnas Indonesia Terbukti Bukan Ambisi Kosong? Pernah Bilang Garuda Sudah Setara 'Macan Asia': Sebenarnya...

Rabu, 22 Januari 2025 - 08:26 WIB

tvOnenews.com - Pelatih legendaris Timnas Indonesia, Indra Sjafri, pernah dengan tegas menyatakan bahwa Indonesia memiliki potensi besar untuk bersaing di kancah sepak bola Asia.

Saat melatih Timnas U-19 pada Piala Asia U-19 2018 yang digelar di Indonesia, ia membawa skuad Garuda muda melaju hingga babak perempat final.

Kini, pernyataannya perlahan terbukti seiring kemajuan signifikan yang dicapai oleh Timnas Indonesia.

Pelatih Timnas Indonesia U-20, Indra Sjafri
Sumber :
  • tvOnenews.com/Ilham Giovani Pratama

 

Pada 2018, Indonesia menjadi tuan rumah Piala Asia U-19 dan berada di Grup A, yang dianggap grup neraka.

Lawan-lawan tangguh seperti Qatar, Uni Emirat Arab, dan China Taipei menjadi batu ujian berat.

Namun, skuad muda Garuda mampu tampil impresif dan melaju hingga perempat final, sebelum akhirnya harus mengakui keunggulan Jepang.

Meski kalah, Indra Sjafri menegaskan bahwa level permainan Timnas Indonesia sudah setara dengan Jepang.

Indra Sjafri, pelatih Timnas Indonesia U20
Sumber :
  • Kolase

 

“Selepas ini mungkin ada pengamat sepak bola yang bilang wajar kita kalah karena beda level dengan Jepang. Saya tidak setuju, karena bagi saya level kita sudah setara dengan Jepang,” kata Indra Sjafri seusai laga pada awak media.

Salah satu pesan utama Indra Sjafri adalah pentingnya konsistensi dalam pembinaan pemain muda.

Ia yakin bahwa jika para pemain muda terus mendapatkan pelatihan yang berkualitas, mereka akan mampu mengisi skuad Timnas senior dan membawa Indonesia ke panggung sepak bola internasional.

“Memang dibutuhkan konsistensi dalam meningkatkan mereka. Tapi saya yakin pemain ini akan menjadi pemain yang siap pakai bagi Timnas Indonesia senior,” ujar Coach Indra pada 2018 saat itu.

Hampir tujuh tahun berselang, perkembangan sepak bola Indonesia terlihat jelas.

Di bawah kepelatihan Shin Tae-yong, tak bisa sembunyikan fakta skuad Garuda menunjukkan peningkatan pesat, baik di level pemain maupun performa tim.

Timnas Indonesia kini mampu bersaing dengan negara-negara besar seperti Jepang, Korea Selatan, dan Australia.

Keberhasilan Timnas Indonesia senior melaju hingga final Piala AFF dan tampil kompetitif dalam kualifikasi Piala Asia membuktikan bahwa pembinaan pemain muda sejak era Indra Sjafri telah membuahkan hasil.

Nama-nama seperti Witan Sulaeman, Egy Maulana Vikri, dan Marselino Ferdinan menjadi bukti nyata keberhasilan pembinaan ini.

Pelatih asal Korea Selatan, Shin Tae-yong, meneruskan fondasi yang telah diletakkan oleh Indra Sjafri.

Dengan pendekatan yang disiplin dan modern, Shin berhasil mengangkat mental dan performa pemain Indonesia ke level yang lebih tinggi.

Timnas tidak lagi dianggap sebagai tim lemah, melainkan sebagai lawan yang serius di Asia.

Prestasi seperti keberhasilan lolos ke Piala Asia AFC 2023 setelah 15 tahun absen menjadi tonggak penting.

Timnas U-20 juga terus menunjukkan perkembangan dengan tampil di berbagai turnamen bergengsi.

Indra Sjafri pernah berkata bahwa dengan dedikasi dan pembinaan yang tepat, sepak bola Indonesia akan mencetak pemain berkualitas dan bersaing di level internasional.

Kini, hal itu terbukti. Dengan komitmen yang terus terjaga, tidak mustahil Indonesia akan mencapai prestasi lebih besar di masa depan.

Perkataan Indra Sjafri di tahun 2018 bukanlah sekadar ambisi kosong. Ia melihat potensi besar dalam sepak bola Indonesia, dan kini potensi itu mulai terwujud.

Jalan panjang masih menanti, tetapi dengan fondasi kuat yang telah dibangun, masa depan cerah untuk Timnas Indonesia bukan lagi mimpi belaka. (tsy/asl)

Berita Terkait :
Topik Terkait
Saksikan Juga
03:40
01:00
01:59
02:27
01:42
01:36
Viral