- NEC Nijmegen
Meski Akan Ada Ole Romeny, Ini Alasan Mauro Zijlstra Pede Bisa Jadi Striker Utama Timnas Indonesia
Jakarta, tvOnenews.com - Pemain keturunan Indonesia, Mauro Zijlstra mengaku tetap percaya diri bisa menjadi striker utama di Timnas Indonesia pada masa depan.
Mauro Zijlstra belum mendapatkan proses naturalisasinya karena pada awalnya diproyeksikan untuk Timnas Indonesia U-23.
Mengingat kini difokuskan pada tim senior, Mauro Zijlstra pun harus menunggu sampai waktunya tiba.
Selama penantian itu, Mauro Zijlstra tetap memantau perkembangan Timnas Indonesia, termasuk tim senior.
"Tentu saja saya lihat, saya senang lihat perjuangan mereka, mereka bekerja sangat keras dan bertahan dengan satu tim dan habis itu menyerang lagi," kata Mauro Zijlstra dalam kanal YouTube Yussna Nugraha.
Pemain Volendam U-21 ini mengakui dari sisi pertahanan, Timnas Indonesia sudah matang dengan setiap pemain belakang yang mereka miliki.
"Saya pikir mereka pmempunyai pemain belakang yang cukup, ada Mees Hilgers, Jay Idzes, dan mereka adalah bek tengah yang sangat bagus, ada Calvin Verdonk juga, ya lini belakang dan tengah sudah bagus," kata Mauro Zijlstra.
Di sisi lain, satu-satunya kekurangan skuad Timnas Indonesia saat ini adalah tidak adanya pemain berposisi striker murni.
Rafael Struick posisi sebenarnya adalah pemain sayap dan Ragnar Oratmangoen lebih ke pada gelandang dan sayap.
"Ya mereka taruh di posisi striker padahal bukan posisi asli mereka, ya Ole Romeny akan datang juga, dia sebenarnya juga pemain sayap, di Utrecht dia bermain sebagai sayap kanan, jadi dia bukan striker murni jadi ada kesempatan untuk saya untuk bermain disana," kata Mauro Zijlstra.
Melihat posisi itu, Mauro Zijlstra mengaku harus bisa beradaptasi dengan sistem Timnas Indonesia.
Dia mengakui bisa bermain seperti target man atau layaknya striker lain yang juga berlari ke depan gawang lawan.
"Kalau sekarang kita lihat strikernya bukan sebagai target man, lebih banyak berlari ke depan, tapi saya bisa bermain sebagai target man dan juga lari ke depan, karena aku bisa dua duanya. Jadi saya pikir bisa pas dengan sistem mereka," kata Mauro Zijlstra.
Mauro Zijlstra mengakui bahwa dia bisa saja baru memulai naturalisasinya pada berapa bulan ke depan atau bahkan beberapa tahun lagi.
Namun dengan penampilannya bersama klub, Mauro Zijlstra yakin dia bisa menarik perhatian PSSI dan mendapatkan promosi ke Timnas Indonesia.
"Sebagai striker kamu hanya perlu mencetak gol, kalau kamu bisa itu kamu adalah striker yang bagus, jadi saya pikir cocok dengan sistem mereka," kata Mauro Zijlstra. (hfp)