PSSI Akhirnya Angkat Bicara Terkait Louis van Gaal Jadi Dirtek Timnas Indonesia, Arya: Dia Sering Diskusi dengan Erick Thohir

Jakarta, tvOnenews.com - PSSI akhirnya buka suara soal pelatih legendaris Belanda, Louis van Gaal yang akan menjadi Direktur  Teknis (Dirtek) Timnas Indonesia.

Saat ini, PSSI sedang mencari sosok Dirtek yang baru setelah Indra Sjafri fokus menangani Timnas Indonesia U-20.

Beberapa nama pun digadang-gadang bakal menjadi Dirtek Timnas Indonesia yang baru, salah satunya adalah Louis van Gaal.

Mantan pelatih Manchester United (MU) ini dinilai cocok untuk menempati posisi Dirtek Timnas Indonesia.

Pasalnya, dia akan lebih mudah berkomunikasi dengan pelatih Timnas Indonesia yang kini dijabat oleh Patrick Kluivert.

Terkait isu soal Louis van Gaal bakal menjadi Dirtek Timnas Indonesia, PSSI akhirnya buka suara.

Anggota Exco PSSI, Arya Sinulingga mengungkapkan bahwa Louis van Gaal sudah terlalu tua untuk menjadi Dirtek skuad Garuda.

Saat ini, Louis van Gaal sudah berusia 73 tahun dan sedang menjabat sebagai advisor Ajax Amsterdam.

Selain itu, isu kesehatan menjadi salah satu faktor yang membuat Louis van Gaal tidak akan dipilih menjadi Dirtek.

"Van Gaal itu sudah terlalu senior dan dia kemarin baru operasi," ujar Arya Sinulingga dikutip dari channel YouTube-nya, pada Rabu (22/1/2025).

Meski demikian, Arya menyebut bahwa Louis van Gaal merupakan teman berdiskusi Ketua Umum PSSI, Erick Thohir.

Arya menyatakan, Erick Thohir sering berdiskusi hingga meminta masukkan kepada pelatih kelahiran Amsterdam tersebut.

"Justru Van Gaal itu di tempat diskusinya Pak Erick. Van Gaal itu tempat ngobrolnya pak Erick, gimana menyusun semuanya. jadi banyak masukan dari Van Gaal ke pak Erick," katanya.

Selain itu, Arya menyebut bahwa menjadi Dirtek Timnas Indonesia merupakan pekerjaan sangat berat.

Selain harus terus berdiskusi dengan pelatih, Dirtek juga berkewajiban keliling Indonesia dari Aceh hingga Papua.

Dirtek Timnas Indonesia akan Diumumkan Februari

Erick Thohir menyampaikan bahwa mencari Dirtek tidak mudah karena harus memenuhi sejumlah persyaratan.

"Mencari figur dirtek yang tepat tidak mudah karena memang kan di Indonesia sendiri sudah ada beberapa figur pelatih yang juga punya trek rekor dan hasil yang bagus. Jadi kita masih cari figur yang benar-benar bisa dihormati dan juga mengerti bagaimana rencana sepak bola Indonesia ke depan," ujar Erick Thohir dikutip dari laman resmi PSSI.

Erick menambahkan, yang sulit juga kita mau kan Dirtek yang mau full time tinggal di Indonesia.

"Kita sempat ada tiga nama, bulan yang lalu saya sudah yakini tapi ya kita berubah lagi tapi mudah-mudahan akhir Februari ini bisalah diumumkan. Dirtek harus bisa bertukar pikiran dengan pelatih senior pelatih U-23, U-20, U-17," lanjutnya.

"Dia juga bisa mulai turun ke daerah menyampaikan filosofi sepak bola Indonesia seperti apa ke depan, memang kita sudah ada formulanya sebelumnya tapi kan kembali sepak bola berkembang."

"Kita harus yakini memang negara yang punya filosofi sepak bola itu yang akan konsisten untuk bisa punya hasil yang baik secara kontinyu. Jadi bukan karena sebuah generasi emas lalu punya prestasi yang bagus tetapi habis itu terputus. Nah ini bagaimana Indonesia juga bisa terus konsisten melahirkan generasi yang baik dan hasil yang baik ya ini memang perlu kerjasama semua tak mudah tapi ya kita coba." (fan)