Timnas Indonesia U-17 Patut Waspada, Begini Rekam Jejak Afghanistan dan Yaman Jelang Piala Asia U-17 2025

Jakarta, tvOnenews.com - Timnas Indonesia U-17 tidak bisa meremehkan begitu saja para calon lawan di fase grup Piala Asia U-17 2025.

Skuad Garuda Asia telah mengetahui nasib mereka untuk pagelaran Piala Asia U-17 2025, yang akan digelar di Arab Saudi pada 3 hingga 20 April 2025 mendatang.

Nova Arianto selaku pelatih ditargetkan untuk bisa membawa Timnas Indonesia U-17 ke Piala Dunia U-17 2025.

Timnas Indonesia U-17 berada di pot 4 dalam pengundian ini, yang membuat mereka berpotensi jumpa tim-tim kuat.

Garuda Asia pun dipastikan akan berjumpa dengan salah satu tim terkuat Asia, yaitu Korea Selatan.

Namun, dua tim lain yang akan dihadapi Timnas Indonesia U-17 adalah Afghanistan dan Yaman.

Hal ini memberikan optimisme di kalangan suporter Timnas Indonesia, terutama karena Afghanistan dan Yaman, secara ranking FIFA, berada jauh di bawah Indonesia.

Secara resmi, Indonesia kini ada di peringkat ke-127 dalam ranking FIFA, selagi Afghanistan ada di peringkat ke-156 dan Yaman di peringkat ke-158.

Namun demikian, itu adalah daftar peringkat untuk tim senior. Yaman dan Afghanistan adalah tim yang berbeda di level U-17.

Untuk mengukur kekuatan mereka, mari melihat kepada kiprah di Kualifikasi Piala Asia U-17 2025 yang diadakan pada Oktober lalu.

Afghanistan lolos sebagai juara grup dari Grup B setelah menyapu bersih kemenangan dalam empat laga melawan Filipina, Bangladesh, Kamboja, dan Macau.

Mereka mencetak total 23 gol dan hanya kebobolan tiga kali, menyingkirkan dua negara Asia Tenggara, yaitu Filipina dan Kamboja.

Sedangkan Yaman adalah juara Grup I yang juga berisikan dua negara Asia Tenggara, yaitu Vietnam dan Myanmar, bersamaan dengan Kirgistan.

Yaman meraih tujuh poin dengan catatan 10 gol dan empat kali kebobolan. Mereka menang 6-1 atas Myanmar dan 3-2 atas Kirgistan selagi imbang 1-1 melawan Vietnam.

Meski mungkin memang bisa ditaklukkan, Afghanistan dan Yaman diperkirakan tidak akan menjadi lawan yang mudah ditundukkan oleh Timnas Indonesia U-17.

Vietnam pun tak mampu menaklukkan Yaman, selagi Filipina dihajar 8-0 oleh Afghanistan.

Di sisi lain, Timnas Indonesia U-17 merupakan lulusan dari Grup G sebagai runner-up setelah mengumpulkan tujuh poin.

Garuda Asia menang tipis 1-0 atas Kuwait kemudian menumbangkan Kepulauan Mariana Utara dengan skor telak 10-0.

Di laga terakhir, tim asuhan Nova Arianto main imbang tanpa gol kontra Australia, dan itu sudah cukup untuk meloloskan mereka sebagai salah satu runner-up terbaik.

Untuk melengkapi, mari melihat bagaimana Korea Selatan lolos ke putaran final. Mereka merupakan pemuncak Grup C dengan 10 poin.

Korea Selatan finis dengan raihan yang sama dengan China, yang juga memiliki 10 poin.

Taeguk Warriors berhasil mencetak 22 gol dan hanya kebobolan dua kali dari keempat laga yang mereka lakoni melawan China, Bahrain, Bhutan, dan Maladewa.

Sebagai informasi, untuk meraih tiket ke putaran final Piala Dunia U-17 2025, Timnas Indonesia U-17 perlu lolos ke perempat final Piala Asia U-17 2025.

Mengalahkan Afghanistan dan Yaman mungkin sudah cukup untuk menjadikan mereka runner-up di Grup C dan lolos ke perempat final. (rda)