Shin Tae-yong Resmi Direkrut Timnas Thailand? Jauh Hari STY Bilang: Saya Sebenarnya Tertarik Melatih Thailand dan Hampir...

tvOnenews.com - Seblum hengkang dari Timnas Indonesia, Shin Tae-yong buka-bukaan soal ketertarikannya melatih Timnas Thailand. 

Pemecatan Shin Tae-yong sebagai pelatih Timnas Indonesia oleh PSSI pada Senin (6/1/2025) menciptakan gelombang besar dalam dunia sepak bola Asia Tenggara. 

Keputusan mendadak ini memicu spekulasi tentang langkah karier berikutnya bagi Shin, terutama karena Federasi Sepak Bola Thailand (FAT) kembali menunjukkan ketertarikan mereka untuk merekrut pelatih asal Korea Selatan tersebut.

Shin sebelumnya hampir melatih Timnas Thailand, sebagaimana ia ungkapkan dalam wawancara dengan News1 pada Selasa (1/8/2023) lalu. 

“Saya sebenarnya tertarik melatih Thailand dan hampir menandatangani kontrak, tetapi akhirnya batal. Namun, sejak saat itu, saya mulai memantau perkembangan sepak bola Asia Tenggara,” ujar Shin.

Dengan kabar pemecatannya dari Timnas Indonesia, peluang Shin untuk melatih Thailand kini kembali terbuka lebar.

Rekam Jejak Gemilang Shin Tae-yong

Shin Tae-yong telah mencatatkan prestasi luar biasa selama memimpin Timnas Indonesia. 

Salah satu pencapaiannya yang paling menonjol adalah membawa skuad Garuda lolos ke putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia, sebuah pencapaian yang belum pernah diraih sebelumnya. 

Selain itu, ia berhasil mencetak sejarah di berbagai turnamen, baik di level junior maupun senior, sehingga memperkuat reputasinya sebagai pelatih bertangan dingin.

FAT melihat Shin sebagai kandidat yang mampu membawa perubahan besar bagi Timnas Thailand. 

Dengan pengalaman dan visinya, Shin diyakini dapat meningkatkan performa Thailand, yang selama ini dikenal sebagai kekuatan utama di ASEAN. 

Kehadirannya berpotensi mempertahankan dominasi Thailand di kawasan sekaligus memperluas capaian mereka di level internasional.

Potensi Thailand dan Strategi Shin Tae-yong

Thailand memiliki materi pemain berkualitas serta dukungan infrastruktur sepak bola yang lebih baik dibandingkan Indonesia. 

FAT juga telah memulai proyek ambisius untuk menaturalisasi pemain keturunan Eropa, sebuah langkah yang serupa dengan pendekatan Shin selama di Indonesia. 

Jika Shin bergabung, perpaduan antara strateginya dan sumber daya Thailand bisa menjadikan skuad Gajah Perang lebih kompetitif di turnamen global.

Namun, kondisi internal FAT turut menjadi faktor penting. Ketegangan antara pelatih saat ini, Masatada Ishii, dan Presiden FAT, Nualphan Lamsam atau yang akrab disapa Madam Pang, membuka celah bagi pergantian pelatih. 

Konflik tersebut muncul setelah perselisihan terkait prioritas tim usai pertandingan melawan Malaysia. Meski Ishii telah meminta maaf, posisinya tetap diragukan. Situasi ini menjadikan Shin sebagai opsi yang menarik bagi FAT.

Rivalitas Baru ASEAN

Jika Shin benar-benar melatih Thailand, rivalitas dengan Indonesia akan mencapai tingkat baru. Shin telah membangun fondasi kuat bagi Timnas Indonesia selama lima tahun terakhir. 

Kepindahannya ke Thailand akan memperkaya persaingan antara kedua negara di sepak bola ASEAN. 

Keputusan PSSI untuk mengakhiri kerja sama dengan Shin memang memunculkan banyak pertanyaan. Di sisi lain, FAT melihat situasi ini sebagai peluang emas.

Bagi Shin sendiri, tawaran melatih Thailand mungkin menjadi kesempatan untuk melanjutkan visi besarnya di sepak bola Asia Tenggara.

Sebagaimana Shin pernah mengatakan, “Saya selalu mencintai sepak bola Asia Tenggara, dan potensi yang dimilikinya sangat besar.”

Kini, perhatian publik tertuju pada langkah berikutnya bagi Shin, apakah ia akan menerima tawaran dari Thailand atau memilih tantangan lain di luar ASEAN. (udn)