Kepada Media Belanda, Alex Pastoor Akhirnya Jujur soal Alasannya Terima Tawaran Jadi Asisten Patrick Kluivert di Timnas Indonesia

Jakarta, tvOnenews.com - Alex Pastoor mengungkapkan alasannya menerima tawaran menjadi asisten Patrick Kluivert di Timnas Indonesia.

Dilansir dari salah satu media Belanda, Ziggo Sport, mantan pelatih Almere itu menceritakan momen pertrama kali mendapat tawaran untuk menjadi asisten pelatih di Skuad Garuda.

Pastoor mengatakan dirinya mendapat tawaran tersebut langsung dari Patrick Kluivert.

Juru latih yang juga pernah menukangni SCR Altach itu mengatakan dirinya langsung menerima tawaran dari Kluivert.

Padahal, Pastoor mengatakan mantan bintang Barcelona itu mengajukan penawaran kepada dirinya tanpa memberitahu terlebih dulu negara yang akan dilatih.

"Patrick (Kluivert) menelepon dan dia bertanya apakah saya tertarik jika dia menjadi pelatih nasional suatu negara," kata Alex Pastoor di laman Ziggo Sport.

"Dia belum bisa menyebutkan nama negaranya, lalu saya langsung berkata Ya, tentu saja saya tertarik," lanjut Pastoor.

Setelah menerima tawaran tersebut, Alex Pastoor serta Patrick Kluivert dan Denny Landzaat yang juga ditunjuk Kluivert sebagai asisten, melakukan pertemuan di salah satu hotel di Amsterdam.

"Lalu Patrick, Denny dan saya bertemu di hotel di Amsterdam, dan ya ada kegembiraan. Kami hampir seperti anak-anak yang kegirangan, karena sangat menantikannya,juga senang karena kami dipilih untuk itu," ungkapnya.

Patrick Kluivert sendiri diumumkan PSSI sebagai pelatih baru Timnas Indonesia pada 6 Januari 2025 kemarin.

Beberapa hari berselang, dua nama yakni Alex Pastoor dan Denny Laandzat juga ikut diperkenalkan PSSI sebagai asisten pelatuh Kluivert.

Ketiganya akan melakoni debut sebagai tim pelatih Timnas Indonesia dalam pertandingan lanjutan babak ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 pada Maret mendatang.

Terdekat, Skuad Garuda dijadwalkan menghadapi Austrralia di Sydney Football Stadium pada 20 Maret 2025.

Lima hari berselang atau tepatnya pada 25 Maret, Marselino Ferdinan dan rekan-rekan di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK).

Usai dua laga tersebut, Timnas Indonesia baru akan kembali dua laga tersisa pada bulan Juni yakni menghadapi China dan Jepang. (aes)