- Kolase tvOnenews
Singgung Kekecewaan, Orang Penting di Timnas Indonesia Ini Ungkap Perasaan Shin Tae-yong Usai Dilabeli 'Diktator' oleh Marc Klok
tvOnenews.com - Sosok penting di Timnas Indonesia Kim Jong-jin akhirnya buka-bukaan soal label 'diktator' yang dialamatkan kepada pelatih Shin Tae-yong oleh Marc Klok.
Mantan analis Timnas Indonesia itu merasa sangat geram terhadap perkataan Marc Klok tadi lantaran kepribadian Shin Tae-yong jelas tidak seperti itu.
Sebagaimana diketahui, kabar soal pemecatan Shin Tae-yong dari Timnas Indonesia hingga digantikan oleh Patrick Kluivert tak kunjung habis dibicarakan.
Awalnya, para suporter merasa terkejut dengan keputusan PSSI mengganti Shin Tae-yong jelang keberangkatan Timnas Indonesia ke Kualifikasi Piala Dunia 2026.
Namun setelah itu, isu-isu lain bermunculan, mulai dari mendadaknya pemecatan tersebut hingga STY yang belum menandatangani surat pemutusan kontrak dari PSSI.
Kondisi semakin pelik lantaran salah satu pemain naturalisasi Timnas Indonesia yakni Marc Klok malah menyebut Shin Tae-yong sebagai pelatih yang diktator.
Sebagai informasi, Marc Klok sempat menjadi andalan Shin Tae-yong di lini depan Timnas Indonesia, salah satunya dalam kejuaraan Piala Asia 2023 lalu.
Namun, posisi Marc Klok di Timnas Indonesia pada akhirnya tergeser setelah kedatangan dua pemain keturunan Belanda Ivar Jenner dam Thom Haye.
Setelah itu, Marc Klok tidak lagi berkesempatan masuk ke Timnas Indonesia sampai akhir periode masa kepelatihan Shin Tae-yong.
Tak disangka, Marc Klok tiba-tiba bicara di depan media Belanda setelah pemecatan Shin Tae-yong. Ia pun menyebut sang pelatih sebagai seorang diktator.
“Dia (Shin Tae-yong) sungguh-sungguh seorang diktator," kata Marc Klok dikutip dari ESPN NL.
“Dan posisinya di atas seluruh tim,” jelasnya.
Pernyataan Marc Klok itu lantas membuat kegaduhan di kalangan suporter hingga staf kepelatihan yang tak mengira kata-kata tersebut terucap dari mantan anak asuh STY.
Sosok yang paling keras menentang pernyataan Marc Klok ialah Kim Jong-jin, analis kepercayaan Shin Tae-yong selama melatih Timnas Indonesia.
“Dia bilang diktator dan dia juga bilang dia (Shin Tae-yong) seperti ‘pintu yang tertutup’,“ ungkap Kim Jong-jin.
“Jika mencoba mendiskusikan sesuatu dengannya mana namamu akan dicoret. Wow!” lanjutnya.
Kim Jong-jin tak menampik kalau dirinya langsung menegur Marc Klok. Sang pemain juga mengeklaim bahwa pernyataannya itu salah diterjemahkan oleh media.
Namun, Kim Jong-jin mengklarifikasi kabar tersebut. Menurutnya, Shin Tae-yong dikenal sebagai pelatih yang terbuka untuk berdiskusi dengan pemain-pemainnya.
“Yang saya tahu, coach Shin itu seperti pintunya selalu terbuka dia suka berbincang dengan para pemain dia selalu bilang ke para pemain kalau ada yang ingin dibicarakan temui saya,” ungkap Kim Jong-jin.
“Dia suka mendengarkan, dia adalah pendengar yang sangat baik di dalam dan luar lapangan,” paparnya.
Di sisi lain, Kim Jong-jin juga mengungkapkan perasaan Shin Tae-yong setelah dilabeli diktator oleh mantan anak asuhnya di Timnas Indonesia yaitu Marc Klok.
Eks staf kepelatihan Timnas Indonesia itu mengatakan jika Shin Tae-yong tak menyangka kalau pemainnya sendiri-lah yang mengatakan hal tidak-tidak kepadanya.
“Dia tidak bisa berkata-kata, dia tidak tahu bagaimana harus bereaksi. Salah satu pemainnya sendiri melakukan ini kepadanya,” ucap Kim Jong-jin dikutip dari YouTube Close The Door.
Menurutnya, Shin Tae-yong sangat kecewa dengan Marc Klok karena semua yang dia ucapkan kepada media Belanda soal kepemimpinannya merupakan sebuah kebohongan.
“Oke kalau dia mengatakan sesuatu yang benar tentang coach Shin, oke coach Shin membuat kesalahan ketika dia bersama tim, maka itu tidak masalah,” tegasnya.
“Tentu kamu harus menerimanya dan jalan terus, tapi saat kita justru mendengar banyak sekali kebohongan. Ya, dia sangat kecewa,” tutup Kim Jong-jin.
(han)