Shin Tae-yong Dipecat, Media Vietnam Justru Buat Prediksi Mengejutkan Soal Kiprah Timnas Indonesia di Ajang SEA Games 2025

Jakarta, tvOnenews.com - Media Vietnam ungkap Timnas Indonesia menjadi kandidat paling kuat meraih medali emas SEA Games 2025 selepas ditinggalkan Shin Tae-yong.

Pada awalnya, Shin Tae-yong diberikan tugas oleh PSSI untuk menangani Timnas Indonesia U-22 yang akan tampil di SEA Games 2025.

Berbagai persiapan pun dilakukan Shin Tae-yong, termasuk menurunkan Timnas Indonesia U-22 di ajang Piala AFF 2024 lalu.

Meski hasilnya tidak memuaskan, namun ini merupakan permulaan bagi STY membentuk skuad yang lebih kuat di ajang SEA Games nanti.

Apalagi, beban pelatih asal Korea Selatan itu semakin berat karena pada edisi sebelumnya, Indonesia meraih medali emas.

Bersama Indra Sjafri sebagai pelatih kepala, Timnas Indonesia U-22 berhasil meraih medali emas SEA Games 2023 lalu.

Medali emas tersebut merupakan yang pertama bagi Indonesia sejak terakhir kali meraihnya pada 32 tahun lalu atau 1991.

Namun, keputusan mengejutkan diambil PSSI setelah Shin Tae-yong resmi dipecat dari kursi pelatih Timnas Indonesia.

Posisi Shin Tae-yong pun digantikan oleh Patrick Kluivert, yang juga membuatnya batal memimpin Timnas Indonesia U-22 di SEA Games 2025.

Media Vietnam, Soha mencoba membedah peta kekuatan masing-masing negara yang berpeluang merebut medali emas cabang olahraga sepak bola SEA Games.

Menurut mereka, hanya akan ada empat tim yang paling berpeluang besar meraihnya, yakni Indonesia, Thailand, Vietnam, dan Malaysia.

Timnas Thailand rencananya akan menurunkan tim u-22 tanpa dukungan pemain senior. Hal ini jelas menurunkan kualitasnya.

Sementara menurut Soha, Malaysia tidak begitu istimewa karena sedang fokus untuk membangun tim senior dengan para pemain naturalisasi.

Hal yang sama dialami Vietnam, yang menurut Soha kekurangan pemain berkualitas di kelompok usia U-22.

Berbeda halnya dengan Indonesia yang punya banyak pemain muda berkualitas seperti Marselino Ferdinan, Justin Hubnner, Ivar Jenner, dan Rafael Struick.

"Meski tidak bisa memanggil pemain naturalisasi ras campuran karena SEA Games 2025 tidak bertepatan dengan kalender FIFA, namun Indonesia U22 masih sangat kuat dibandingkan level Asia Tenggara saat ini," tulis Soha.

Kekutan Timnas Indonesia akan semakin bertambah apabila PSSI berhasil mendatangkan pemain-pemain diaspora di SEA Games nanti.

Dan jika mereka bisa memanggil beberapa pemain naturalisasi, tidak berlebihan jika dikatakan bahwa Indonesia U22 mengungguli semua lawannya, termasuk tuan rumah Thailand," tulis Soha.

Sementara itu, Timnas Indonesia U-22 kemungkinan akan dipegang Gerald Vanenburg yang baru saja diperkenalkan secara resmi oleh PSSI sebagai asisten pelatih Patrick Kluivert.

Gerald Vanenburg juga akan diberikan tugas oleh PSSI untuk menjadi pelatih kepala Timnas Indonesia U-23.

Dengan demikian, besar kemungkinan dia juga bakal memimpin Timnas Indonesia U-22 yang akna berlaga di ajang SEA Games 2025. (fan)