- tvOnenews.com - Julio Tri Saputra
Abaikan Timnas Indonesia, Media China Sebut Tim yang Lebih Berbahaya Dibanding Skuad Patrick Kluivert, Mereka...
tvOnenews.com - Timnas Indonesia asuhan Patrick Kluivert akan melanjutkan perjuangan menuju Piala Dunia 2026.
Dengan 4 pertandingan yang tersisa, Timnas Indonesia masih punya peluang untuk lolos ke Piala Dunia.
Apalagi kini Timnas Indonesia ketambahan pemain naturalisasi yang bisa membuat kekuatan tim meningkat drastis.
Timnas Indonesia setidaknya bisa mengincar poin menang melawan China dan Bahrain di kandang.
Sementara untuk pertandingan melawan Australia dan Jepang, Timnas Indonesia bisa mengincar minimal 1 hasil imbang.
Menghadapi kekuatan Timnas Indnonesia, China seharusnya menaruh kekhawatiran yang luar biasa.
Namun ternyata Timnas Indonesia tidak begitu dianggap oleh media China sebagai lawan yang berbahaya.
Media China justru fokus ke 2 tim lainnya yang dianggap sebagai saingan utama.
Bisa jadi media China merasa Timnas Indonesia bukan ancaman karena di pertandingan pertama berhasil mengalahkan Skuad Shin Tae-yong.
Saat ini Timnas China lebih memilih untuk fokus ke dua tim selain Timnas Indonesia, yaitu Arab Saudi dan Australia.
"Timnas Tiongkok tahu bahwa menghadapi lawan yang kuat, tidak ada ruang untuk kesalahan di setiap pertandingan," tulis media China, Sohu, seperti dilansir tvOnenews.com.
"Jika ingin mencapai empat besar atau bahkan dua besar dan melaju ke Piala Dunia AS-Kanada-Meksiko, mereka harus memastikan tidak boleh kalah. Mengingat keunggulan teknis dan fisik tim Saudi dan Australia, tim Tiongkok harus berusaha seribu persen untuk memastikan rekor akhir adalah 1 kali seri dan 1 kemenangan," lanjutnya.
Menurut media China, Arab Saudi dan Australia menjadi lawan yang lebih berbahaya dibanding tim lainnya termasuk Timnas Indonesia.
"Timnas Tiongkok akan menghadapi tim Arab Saudi, peringkat kedelapan di Asia, untuk pertama kalinya pada 20 Maret, disusul oleh tim Australia, lawan tangguh peringkat keempat Asia, pada 25 Maret," tulis media China, Sohu.
"Kedua pertandingan ini tidak hanya terkait dengan prospek lolosnya tim Tiongkok, tetapi juga secara langsung menunjukkan status dan martabat tim di sepakbola Asia," lanjutnya.
(far)
Dapatkan berita menarik lainnya dari tvOnenews.com di Google News, Klik di Sini