- tvOnenews.com/Ilham Giovani Pratama
Alasan Indra Sjafri Takkan Turunkan Timnas Indonesia U-20 dengan Kekuatan Penuh saat Lawan Suriah Hari Ini, Singgung Rival di Piala Asia U-20 2025
Jakarta, tvOnenews.com – Pelatih Timnas Indonesia U-20, Indra Sjafri mengungkapkan alasan dirinya takkan menurunkan skuad Garuda Nusantara dengan kekuatan penuh saat melawan Suriah.
Sesuai jadwal, Timnas Indonesia U-20 akan ditantang Suriah hari ini pada matchday kedua U-20 Challenge Series 2025 di Stadion Gelora Delta, Sidoarjo, Senin (27/1/2025) malam WIB.
Welber Jardim dkk bertekad bangkit setelah di laga pembuka takluk dari Yordania U-20 dengan skor 0-1 dalam laga uji coba sebagai persiapan jelang Piala Asia U-20 2025 itu.
- PSSI
Yordania sukses menjebol gawang Timnas Indonesia U-20 melalui gol cepat Ibrahim Sabra pada menit ke-3 di Stadion Gelora Delta, Sidoarjo, Jumat (24/1/2025) malam WIB,
Setelah ada sejumlah pemain Timnas Indonesia U-20 yang absen dalam laga sebelumnya, kini Indra Sjafri akan melakukan rotasi untuk memberi kesempatan bermain kepada beberapa nama baru.
Salah satunya, Indra Sjafri siap memainkan striker FC Dordrecht U-21, Jens Raven saat melawan Suriah. Kemudian ada Mufli hingga Buffon juga siap diturunkan.
- tvonenews.com - Ilham Giovani
"Setelah pertandingan pertama, semua pemain dalam kondisi bagus. Jens Raven juga siap bermain, tetapi mungkin besok kami akan melakukan maintenance agar dia tidak bermain penuh dua kali 45 menit. Selain itu, Mufli dari PSM serta Buffon sudah bergabung, dan besok mereka akan kami coba mainkan," kata Indra, dikutip dari ANTARA.
Selain Buffon dan Mufli, pemain lain seperti Ahmad Zidan dari PSS Sleman dan Arkhan Kaka juga bakal diberikan kesempatan tampil oleh pelatih berusia 61 tahun itu.
"Komposisi pemain yang mengisi formasi akan berubah. Besok Buffon, Mufli, Zidan dan Kaka kemungkinan akan bermain. Jens Raven juga akan kami coba turunkan," jelasnya.
Turnamen U-20 Challenge Series ini sendiri akan dijadikan Indra Sjafri sebagai kesempatan bagi timnya untuk mengukur kekuatan calon lawan di Piala Asia U-20 2025.
Seperti halnya Yordania, Suriah juga telah memberi gambaran kekuatan yang akan dihadapi Indonesia di Piala Asia.
"Kami bisa melihat bagaimana kekuatan calon lawan di Piala Asia. Suriah misalnya, mereka bermain imbang dengan Uzbekistan, jadi kami bisa memperkirakan kekuatan mereka saat ini," katanya.
Soal evaluasi setelah kalah dari Yordania, Indra menegaskan tidak ada sesi latihan tambahan khusus untuk penyelesaian akhir.
Dia mengatakan fokus utama tim saat ini adalah pada penerapan strategi dan eksekusi bola mati, baik saat bertahan maupun menyerang.
"Tidak ada sesi finishing hari ini. Kami lebih fokus pada game plan untuk pertandingan besok, termasuk bagaimana strategi dalam situasi bola mati, baik saat bertahan maupun menyerang," tuturnya.
Lebih lanjut, Indra berharap tim dapat menunjukkan performa yang lebih baik pada laga berikutnya, meskipun tidak akan menunjukkan seluruh kekuatan terbaiknya.
Alasan dia takkan memainkan Timnas Indonesia U-20 dengan kekuatan penuh karena pertandingan nanti disiarkan langsung di televisi sehingga bisa dipantau oleh para lawan di Piala Asia U-20 2025.
"Kami ingin tim tampil lebih baik dan lebih padu. Tapi tentu saja, kami tidak akan menampilkan kekuatan penuh karena ini disiarkan langsung dan pasti akan dipantau oleh lawan," ucapnya.
Sebagai informasi, pada putaran final Piala Asia U-20 2025, Timnas Indonesia U-20 tergabung di Grup C bersama Uzbekistan, Iran, dan Yaman.
(ant/yus)