Bikin Banjir Air Mata! Begini Kata-kata Shin Tae-yong sebelum Pulang: Indonesia Layaknya Korea sebagai Tanah Air Kami

Jakarta, tvOnenews.com - Shin Tae-yong mengungkapkan dirinya dan staf pelatih lain sudah menganggap Indonesia seperti Korea Selatan sebagai tanah airnya.

Keputusan kurang populer diambil PSSI dengan memecat Shin Tae-yong sebagai juru taktik Timnas Indonesia, pada Senin (6/1/2025).

Padahal, Shin Tae-yong telah banyak memberikan prestasi buat Timnas Indonesia sejak melatih pada 2020 lalu.

Skuad Garuda dia bawa hingga ronde ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia dan sejauh ini berhasil bersaing.

Marselino Ferdinan dan kawan-kawan kini berada di peringkat ketiga klasemen sementara Grup C dengan enam poin dari enam laga.

Pemecatan STY dari kursi pelatih pun cukup mengejutkan, karena Indonesia akan menghadapi Australia dan Bahrain pada Maret 2025 nanti.

Namun, keputusan PSSI telah buat untuk memecat pelatih berusia 54 tahun itu dan menggantinya dengan Patrick Kluivert.

Shin Tae-yong kini telah kembali ke negaranya, Korea Selatan setelah terbang menggunakan pesawat Korean Air pada Minggu (26/1/2025).

Pada saat akan berangkat melalui Bandara Soekarno Hatta, dia mendapat sambutan hangat dari ratusan fans Timnas Indonesia.

Dia pun berterima kasih kepada fans, karena tetap memberinya dukungan dan cinta meski sudah tak lagi jadi pelatih Indonesia.

"Untuk fans Indonesia yang saya ingin berterima kasih sedalam-dalamnya. Saya tidak menyangka kalau kalian masih akan datang untuk mengantarkan saya untuk terakhir kalinya," ujar STY dikutip dari Instagram Goal Post, Senin (27/1/2025).

"Terima kasih atas dukungan yang kalian berikan sampai terakhir waktu saya. Sekali lagi terima kasih untuk semua pendukung sepak bola Indonesia," ucapnya.

Mendapat perpisahan bak pahlawan, Shin Tae-yong mengaku tidak menyangka mendapat perlakuan spesial seperti ini.

"Pastinya tidak meskipun dibilang kita pergi seperti pahlawan," ucapnya.

Selama lima tahun, berbagai prestasi telah diraih oleh Timnas Indonesia bersama STY sebagai nahkodanya.

Menurut dia, salah satu alasan yang membuat dirinya dan staf pelatih lain bisa begitu gemilang karena kecintaannya terhadap Indonesia.

Bahkan, dia mengaku bahwa Indonesia sudah seperti Korea Selatan yang merupakan tanah airnya sendiri.

"Sejujurnya tahun 2020 ketika saya dan juga semua jajaran pelatih lain datang  kami rasa kami bekerja dengan sangat keras," katanya.

"Kami menganggap Indonesia layaknya Korea sebagai tanah air kami. saya rasa inilah kunci mengapa kita semua bisa mencetak prestasi seperti ini," ucapnya. (fan)