- tvonenews
Songsong Piala Dunia 2022, Timnas Sepakbola Amputasi Jalani Trik Khusus di Turki
Istanbul, Turki – Timnas sepakbola amputasi Indonesia siap berjuang di Piala Dunia 2022. Timnas sudah mengantisipasi segala tantangan di Turki, termasuk cuaca yang lebih dingin.
Tim nasional (timnas) sepakbola amputasi Indonesia terus mempersiapkan diri menjelang Piala Dunia Amputasi, 01-09 Oktober 2022 di Turki. Timnas telah tiba di Kota Istanbul dan melakukan aklimatisasi dan adaptasi dengan cuaca yang mulai memasuki musim dingin di perbatasan Eropa.
Datang dari wilayah tropis, para pemain Indonesia mesti menyesuaikan diri dengan cuaca di Turki. Pelatih Timnas sepakbola amputasi, Bayu Guntoro, menyusun program agar otot-otot pemain tidak kaku setelah melalui perjalanan panjang dan merasakan udara dingin di pesawat dan setelah mendarat.
“Untuk adaptasi, per hari ini, kami coba untuk latihan diawali dengan berjalan santai sekitar 10-15 menit, lalu conditioning (latihan ringan),” kata Bayu Guntoro, Kepala Pelatih Timnas Sepakbola Amputasi, kepada tvonenews.com, Kamis (29/09/2022).
Bayu menjelaskan, kegiatan yang ia pilih sebagai trik khusus untuk beradaptasi dengan cuaca menjelang musim dingin di Turki. Per hari ini, cuaca di negara yang terletak di dua benua itu sebagian berawan dengan suhu hangat 27 derajat celcius.
“Dingin sejuk tapi aman lah,” tambah Bayu membandingkan suhu di Istanbul dan Jakarta.
Timnas Berani Adu Fisik
Selain mengatasi tantangan cuaca, sang pelatih telah mengantisipasi kemungkinan bentrok fisik di lapangan. Indonesia bersaing di Grup C dengan Argentina, Amerika Serikat dan Inggris yang memiliki pemain-pemain yang berpostur tubuh lebih besar.
“Selama di Indonesia, kami mempersiapkan waktu selama tiga bulan untuk melakukan latihan beban, jadi pemain akan lebih siap daripada sebelumnya,” lanjut Bayu Guntoro, menjelaskan latihan fisik dan stamina timnya.
Sebelum keberangkatan ke Turki, timnas sepakbola amputasi telah melalui pelatihan nasional tahap akhir pada 27 Juli sampai 26 September 2022, sehingga memperkuat kesiapan Aditya dan kawan-kawan untuk menghadapi lawan-lawan yang bertubuh lebih besar.
Indonesia melaju ke Piala Dunia Sepakbola Amputasi untuk kali pertama setelah lolos babak kualifikasi di Bangladesh. Timnas bergabung di Grup C. Juara grup dan runner-up berhak lolos ke 16 Besar. Peringkat ketiga mesti bersaing mencari posisi empat terbaik. (hsn/raw)