- tvonenews/bagas
Tidak Ada Euforia, Timnas U-17 Rayakan Kemenangan dengan Sujud Syukur
Perayaan kemenangan yang tidak berlebihan merupakan lanjutan dari gestur pada pertandingan pertama Timnas Indonesia U-17 saat melawan Guam pada Senin, 03 Oktober 2022. Pelatih Bima menjelaskan cara pemain sebagai bentuk penghargaan kepada para korban Tragedi Kanjuruhan.
Terima Kasih kepada Tuhan
Bima Sakti pun sepakat pertandingan berlangsung tanpa penonton sebagai bentuk penghormatan juga kepada korban yang meninggal dunia dan luka-lukan. Pelatih yang pernah tinggal di Malang berharap kejadian mengerikan tidak terulang lagi pada masa depan.
"Kami berharap ini kejadian yang terakhir. Tentang ketidakhadiran penonton, kami sepakat untuk menghargai kejadian kemarin karena banyak saudara kita yang meninggal. Kalau di sini ada penonton, bisa jadi akan ada euforia, tindakan yang tidak mencermikan sikap respek," imbuh Bima.
Para pemain telah sepakat dengan kepala pelatih Bima Sakti untuk merayakan selebrasi sewajarnya, termasuk sujud syukur sebagai bentuk rasa terima kasih kepada Tuhan yang memberi kemenangan.
"Untuk selebrasi, coach Bima dan pelatih lain sudah janjian. Karena sedang berduka, jadi kami selebrasi sewajarnya saja. Untuk menghormati korban dan berterima kasih kepada Tuhan yang memberi kemenangan," kata perwakilan pemain Timnas U-17, Arkhan Kaka Putra. (hsn/raw)