- tvonenews/julio
Timnas U-17 Kalah, Bima Sakti: Indonesia Terlalu Terbuka untuk Malaysia
Cibinong, Jawa Barat – Timnas terbentur tembok keras. Kalah telak 1-5 pada pertandingan penentuan kualifikasi Piala Asia U-17 memberi pelajaran amat berharga bagi pasukan Bima Sakti.
Indonesia gagal lolos ke putaran final Piala Asia 2023 setelah kalah telak dari Malaysia. Tim nasional (Timnas) sepakbola usia di bawah 17 tahun (U-17) mengalami antiklimaks paling pahit karena justru terjungkal pada pertandingan penentuan setelah mengumpulkan hasil-hasil positif.
Timnas U-17 memukau penggemar ketika menang amat mutlak, 14-0, pada pertandingan awal dengan menghantam Guam. Indonesia kemudian juga dapat mengatasi Uni Emirat Arab (UEA) dengan angka ketat 3-2. Pasukan Garuda lantas menang 2-0 atas Palestina hingga pantas memimpin Grup B.
Tapi pertandingan terakhir kualifikasi Piala Asia U-17 menamparkan pelajaran keras bagi Timnas. Meski memulai laga dengan serangan yang menerpa tiang gawang Malaysia, para pemain didikan pelatih Bima Sakti malah kemudian terperangah dengan serangan balik tim lawan.
Bima Sakti mengakui, strateginya tidak berjalan lancar. Pelatih yang mengantar Timnas U-16 juara Piala AFF 2022 pun menyesalkan keputusan taktikal pun tidak berhasil. Walau sudah sejak awal mengingatkan pasukannya untuk mewaspadai beberapa pemain Malaysia, Bima melihat timnya kesulitan.
“Pemain sayap Malaysia jarang turun. Pemain nomor 7 justru menjalankan tugas 60 menyerang dan 40 bertahan. Itu yang agak menyukitkan kita memang,” ungkap Bima Sakti sesudah pertandingan pada Minggu (09/10/2022) malam di Stadion Pakansari, Cibinong, Kabupaten Bogor.
“Koordinasi di lini tengah kita juga agak sedikit terbuka sehingga mereka main ke tengah, main ke luar ke kanan ke kiri sehingga para pemain kita kesulitan,” lanjut Bima.