- Tvonenews/Julio
Kronologi Lengkap Hilangnya Koreografi Suporter Timnas Indonesia yang Libatkan Paspampres
Jakarta, tvOnenews.com - Kelompok suporter Timnas Indonesia, La Grande Indonesia, mempertanyakan sikap Pasukan Pengamanan Presiden (Paspampres) perihal pencopotan atribut koreografi jelang laga melawan Vietnam, di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUBGK).
Seperti diketahui, La Grande Indonesia menyiapkan berbagai bahan untuk keperluan koreografi dalam pertandingan Indonesia melawan Vietnam. Namun, berbagai atribut yang telah disiapkan hilang pada hari pertandingan.
Berdasarkan fakta yang ada di lapangan, pihak Paspampres lah yang melakukan sterilisasi atribut koreografi La Grande Indonesia. Tujuannya demi keamanan seluruh pihak, khususnya Presiden Joko Widodo karena hadir langsung menyaksikan pertandingan Garuda.
Langkah yang diambil Paspampres membuat kelompok suporter Timnas Indonesia itu kecewa. Presiden La Grande Indonesia, Unggul Indra, membeberkan kronologi lengkap terkait peristiwa tersebut.
“Jadi kami sudah bersurat ke Security Officer PSSI terkait konsep koreo, peralatan yang dibawa masuk segala macam perlengkapan yang kami mau bawa di laga semifinal pertama Indonesia sama Vietnam,” kata Presiden La Grande Indonesia itu dalam keterangan yang diterima tvOnenews.com.
“Kemudian dapat kabar paginya ternyata bahan-bahan koreo kami dirapikan sama petugas dari Paspampres,” lanjutnya.
“Langsung dari teman-teman La Grande Indonesia kaget dong, konsep yang udah kami buat, rencanakan, kok tiba-tiba dirapikan tanpa ada konfirmasi sebelumnya,” tuturnya.
“Tadi sudah bertemu dengan bapak-bapak dari Paspampres, dari Direktur intel Polda Metro Jaya, klarifikasi bahwa ternyata ada miskomunikasi,” ujarnya menambahkan.
“Kami dari LGI sebelumnya sudah bersurat ke PSSI, ternyata dari bawah tidak ada info ke Sekjen PSSI, tidak ada info ke petinggi-petinggi PSSI sehingga saat Paspampres konfirmasi, alat-alat koreo kita dirapikan,” pungkasnya.
Klarifikasi Paspampres
Hilangnya koreografi kelompok suporter Timnas Indonesia memunculkan berbagai opini. Salah satu kabar yang paling santer adalah anggota Paspampres merusak bahan koreografi tersebut.
Akan tetapi, kabar miring itu langsung dibantah Komandan Paspampres, Marsda Wahyu Hidayat. Dia menegaskan tidak ada anggotanya yang merusak koreografi suporter Timnas.
"Tidak benar," kata Wahyu secara singkat ketika dikonfirmasi wartawan, Jumat (6/1/2023).
Komandan Paspampres kemudian menurunkan tim untuk mengecek kembali fakta di lapangan. Dia mengatakan Asintel Paspampres, Kolonel Sunartiono, berada di lapangan untuk memastikan kebenaran. (mir)