- PSSI
Kondisi Terkini Ronaldo Kwateh yang Kena Dampak Gempa Dahsyat di Turki
Jakarta, tvOnenews.com - Gempa dahsyat yang menewaskan ribuan jiwa mengguncang Turki, Senin (6/2/2023). Musibah itu pun berdampak ke Ronaldo Kwateh yang tengah menjalani trial di Turki.
Lantas, bagaimana kondisi terkini Ronaldo seusai gempa di Turki? COO Madura United, Annisa Zhafarina, memberikan kabar baik mengenai penyerang sayap 18 tahun tersebut.
Melalui pesan singkat kepada tvOnenews.com, Annisa, menyebut kondisi Ronaldo baik dan selamat dari musibah. Kebetulan lokasi sang pemain disinyalir terbilang jauh dari pusat gempa Turki.
"Alhamdulillah baik Ronaldo Kwateh. Dia sehat dan hanya kerasa gempanya besar," kata Annisa ketika dikonfirmasi, Selasa (7/2/2023).
Annisa hanya memberikan kabar terkini soal kondisi Ronaldo pascagempa di Turki. Petinggi Madura United itu enggan menyebutkan detail lokasi Ronaldo berada.
Ronaldo Kwateh (dok. PSSI).
Sebab bisa membocorkan klub lokal tempat Ronaldo menjalani trial. Annisa menegaskan yang terpenting saat ini adalah memastikan kondisi Ronaldo aman dari gempa tersebut.
"Saat ini kesehatan Ronaldo dulu ya. Nanti ada dari klub yang kasih update," tutur Annisa.
Ronaldo Kwateh Trial
Pelatih Shin Tae-yong sempat membawa Ronaldo Kwateh untuk menjalani pemusatan latihan Timnas Indonesia U-20 di Turki pada 2022. Permainan Ronaldo pun mengundang atensi dari salah satu klub lokal di sana.
Eks penggawa PSIM Yogyakarta itu kemudian diundang salah satu klub Turki untuk trial. Sang pemain pun bakal mendapat kontrak dari klub jika lolos masa trial.
Berdasarkan kabar dari berbagai pihak, Bodrumspor merupakan klub yang tengah mengundang Ronaldo untuk Trial. Klub kasta kedua Liga Turki itu dikabarkan tidak parah terkena dampak gempa, sebab lokasinya di Bodrum, Provinsi Mugla.
Jumlah Korban Gempa Turki
Potret kondisi Turki seusai gempa (dok. APTN).
Tim penyelamat terus berjuang mencari korban selamat seusai gempa di Turki Timur. Korban tewas bertambah hingga menembus 4.983 jiwa.
Bantuan dari berbagai negara mulai mengalir ke Turki. Badan Manajemen Bencana Turki mencatat lebih dari 6.000 bangunan runtuh akibat gempa.
Akan tetapi, petugas lapangan sulit melakukan evakuasi karena luasnya daerah terdampak. Lokasi para korban pun sulit ditelusuri karena suhu di bawah titik beku.
Selain itu, juga ada 200 kali gempa susulan, sehingga membuat pencarian menjadi berbahaya.