Kenali Gejala Penyumbatan Pembuluh Darah di Kaki
Penyumbatan pembuluh darah merupakan kondisi penyumbatan arteri yang membawa darah ke tungkai dan disebut juga Penyakit Arteri Perifer.
PAP merupakan bagian dari penyakit aterosklerosis, yang disebabkan oleh penumpukan plak lemak di dinding pembuluh darah.
Umumnya penyakit arteri perifer menyumbat pembuluh darah di tungkai bawah sehingga aliran darah ke kaki berkurang.
Namun dapat juga terjadi di organ tubuh lainnya, seperti lengan, panggul, bahkan di pembuluh darah ginjal.
Dikutip dari laman Yankes Kementerian Kesehatan, Semakin bertambah usia, semakin tinggi risiko terjadinya penyakit arteri perifer.
Selain itu, kondisi seperti hipertensi, diabetes melitus, kolesterol tinggi, merokok, dan gaya hidup sedenter juga menjadi faktor risiko penting.
Kebanyakan pasien dengan penyakit arteri perifer tidak memiliki gejala apa-apa.
Gejala yang mungkin timbul adalah nyeri kaki saat berjalan atau beraktivitas. Nyeri berupa kram otot dapat dirasakan di panggul, paha, atau betis.
Nyeri pada kaki ini bisa jadi ringan dan segera hilang saat istirahat, sehingga banyak pasien yang mengabaikan gejala ini.
Pada kondisi penyumbatan yang parah, gejala penyakit arteri perifer dapat menjadi lebih berat.
Nyeri di kaki tidak berkurang dengan istirahat. Dapat muncul luka pada kaki yang tidak sembuh-sembuh atau menjadi luka hitam (gangren).
Selain itu, kaki teraba dingin dibandingkan anggota tubuh lainnya. Kuku-kuku kaki dan bulu kaki juga tidak dapat tumbuh normal.(awy)