Turunkan Gula Darah Dengan Pare, Ini Tips Konsumsinya
Pare adalah salah satu jenis buah labu-labuan yang sering menjadi pelengkap saat menghidangkan siomay.
Rasa pare yang pahit membuat banyak orang mungkin tidak menyukainya. Namun, tahukah Anda bahwa pare memiliki banyak manfaat untuk kesehatan tubuh?
Sayuran yang memiliki nama Latin Momordica charantia, merupakan jenis tanaman merambat yang buahnya sering dimanfaatkan sebagai bahan pangan atau pengobatan.
Pare tergolong dalam suku labu-labuan atau Cucurbitaceae dengan ciri khas kulit buahnya yang bergerigi.
Selain pare, buah ini juga dikenal dengan berbagai nama di Indonesia, seperti paria, peria, atau pepareh.
Dalam bahasa Inggris, pare memiliki nama balsam pear, bitter melon, atau bitter gourd karena cita rasanya yang cenderung pahit.
Menurut Data Komposisi Pangan Indonesia (DKPI), per 100 gram pare segar dan dalam kondisi mentah Anda bisa mendapatkan kandungan nutrisi seperti di bawah ini.
Air: 94,4 gram
Kalori: 19 kkal
Protein: 1,0 gram
Lemak: 0,4 gram
Karbohidrat: 3,6 gram
Serat: 1,3 gram
Kalsium: 31 miligram
Fosfor: 65 milligram
Zat besi: 0,9 miligram
Natrium: 5,0 miligram
Kalium: 277,7 miligram
Tembaga: 0,03 miligram
Zinc: 0,8 miligram
Retinol (Vit. A): 0,0 mikrogram
Beta karoten: 197 mikrogram
Karoten Total: 80 mikrogram
Thiamin (Vit. B1): 0,18 miligram
Riboflavin (Vit B2): 0,04 miligram
Niacin (Vit. B3): 0,4 miligram
Vitamin C: 58 miligram
Namun, apa benar pare dapat turunkan gula darah? Simak selengkapnya. (awy)