Mirip Gejala Stroke, Apakah Bell's Palsy Penyakit Berbahaya?
Jakarta, tvOnenews.com - Meski Bukan tergolong penyakit baru, masih banyak orang yang belum memahami salah satu penyakit saraf Bell's Palsy. Penyakit ini dapat menyebabkan kelumpuhan di bagian wajah sehingga wajah terlihat melorot ke bawah.
Gejala paling nyata wajah terlihat miring ketika senyum, setengah wajah penderita bell's palsy tetap diam dan tidak bisa tersenyum lebar. Penyakit ini menyerang usia muda hingga tua.
Penyakit yang penyebabnya digadang-gadang adalah karena penggunaan kipas angin atau AC ini sering dianggap bagian dari Stroke ringan karena sama-sama bersifat mendadak.
Namun perbedaan penyakit muka mencong ini dengan stroke ringan ternyata sangat jauh. Termasuk gejala dan pengobatannya. Perlu diwaspadai jika ada komplikasi penyakit lain karena Bell's Palsy bisa terjadi berulang.
Maka dari itu perlunya melakukan pencegahan dengan kunci utama menjaga daya tahan tubuh. Bell’s palsy terjadi akibat peradangan pada saraf yang mengendalikan otot wajah.
Kondisi ini diduga terkait dengan infeksi virus, infeksi telinga tengah, dan penyakit Lyme. Bell’s Palsy ditandai dengan kelumpuhan pada salah satu sisi wajah.
Keluhan tersebut dapat dilihat dari perubahan bentuk wajah sehingga penderita sulit tersenyum dengan simetris.
Selain itu, penderita juga dapat mengalami gejala lain, seperti mata berair dan mengiler.(awy)