Scuba Diving: Manfaat, Teknik dan Risikonya

Jakarta, tvOnenews.com - Scuba diving merupakan kegiatan menyelam di bawah air menggunakan peralatan scuba (Self-Contained Underwater Breathing Apparatus). 

Dalam scuba diving, penyelam menggunakan tabung oksigen yang terpasang di punggung mereka untuk menyediakan pasokan udara selama penyelaman. 

Tabung oksigen ini akan terhubung dengan regulator yang mengatur aliran udara ke mulut penyelam melalui selang, memungkinkan mereka bernapas di bawah air.

Selain tabung oksigen dan regulator, peralatan scuba diving juga mencakup masker untuk melindungi mata dan hidung, wetsuit atau drysuit untuk menjaga suhu tubuh, fins (sirip) dan alat pengukur tekanan udara atau manometer. 

Peralatan selam untuk scuba diving cukup banyak, meliputi: 

Masker. 
Pakaian selam.
Sabuk pemberat dan pemberat timah.
Fins (kaki katak)
Sarung tangan selam.
Kaus kaki selam. 
Kompensator daya apung/alat kontrol daya apung.
Regulator.
Tangki scuba. 
Pengukur kedalaman.
Pengukur tekanan submersible. 
Kompas dan jam tangan selam.

Sementara itu, untuk menyelam bebas atau free diving, penyelam hanya membutuhkan sepasang sirip, masker (lebih baik jika volume rendah), dan snorkel. 

Penyelam juga bisa memilih sepasang fins yang lebih panjang, karena membantu mereka memindahkan lebih banyak air, dan daya dorong lebih baik. 

Bagaimana manfaat scuba diving untuk kesehatan? Simak selengkapnya. (awy)