Covid Varian Baru, Pasien Rawat Inap Tembus 27 ribu
Jakarta- Tren kenaikan Covid-19 kembali meningkat. Menurut catatan Kementerian Kesehatan Indonesia sebanyak 27.081 pasien positif Covid-19 dirawat di rumah sakit.
Periode 4 Oktober hingga 8 November, dari jumlah tersebut sebanyak 10.639 pasien memiliki gejala sedang, berat, hingga kritis, yakni 74% diantaranya belum mendapatkan vaksin booster Covid-19.
Kenaikan ini terlihat seiring dengan dilaporkannya Covid-19 varian Omicron XBB yang mulai mendominasi di tiga pekan terakhir. Rata-rata kenaikan kasus dalam sehari mencapai 5.000 orang.
Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin juga memprediksi puncak gelombang Omicron XBB di Indonesia terjadi pada Desember 2022 atau paling lambat awal Januari 2023.
Pada puncaknya, kasus positif Covid-19 dapat bertambah hingga 20.000 dalam sehari. Melihat hal ini, kesiapan rumah sakit dan tenaga kesehatan harus dipersiapkan untuk mengantisipasi puncak lonjakan Covid-19.
Lonjakan kasus Covid-19 terjadi menyusul masuknya varian Omicron XBB. Kasus Covid-19 melonjak setelah ditemukan varian XBB. Kementerian Kesehatan mengumumkan jika varian tersebut sudah terdeteksi di Indonesia pada 22 Oktober lalu.
Dalam sepekan terakhir, kasus Covid-19 di Jakarta bertambah 13.416, atau melonjak 60,6% dibandingkan pekan sebelumnya. Kasus di Jawa Barat melonjak 47,8% menjadi 4.991 pada pekan lalu sementara kasus di Kalimantan Timur mencapai 1.019 atau meningkat 1,8% sepekan.
Selain kasus positif, angka kematian juga melonjak 31,1% menjadi 257 jiwa dalam sepekan terakhir, dari 196 pada pekan sebelumnya. Kasus kematian terbesar dicatat Jawa Tengah yakni 65 jiwa.(awy)