4 Negara Penggemar Teh Terbanyak di Dunia
Jakarta - Teh merupakan minuman yang paling banyak dikonsumsi di dunia. Teh juga termasuk minuman yang populer diantara jenis minuman lain.
Nah berikut ini adalah negara-negara yang tidak bisa dipisahkan dengan teh. Bahkan minum teh sudah menjadi bagian dari tradisi.
Tiongkok
Kebiasaan minum teh di Negeri Tirai Bambu ini berawal dari seorang Kaisar bernama Shen Nung pada tahun 2737 sebelum Masehi.
Ia gemar beristirahat di bawah pohon teh sambil meminum air panas.
Secara tidak sengaja beberapa daun teh hijau jatuh ke dalam cangkir minuman sang Kaisar.
Seketika itu minuman sakaisar berubah warna dan rasa, dan ternyata sang Kaisar menyukainya.
Sejak saat itu tidak hanya sang kaisar yang meminum teh tapi juga seluruh rakyatnya.
Inggris
Tradisi minum teh dimulai oleh keluarga Kerajaan Inggris ketika Charles II menikahi Catherine dari Braganza. Catherine ternyata sangat gemar minum teh.
Teh yang pertama kali dipopulerkan oleh keluarga Kerajaan Inggris kala itu adalah teh hitam yang dicampur minyak bergamot yang biasa disebut Earl Grey oleh orang Inggris.
Hebatnya tradisi minum teh tersebut tetap dipertahankan oleh keluarga Kerajaan Inggris hingga kini.
Ratu Elizabeth II misalnya. Sang ratu rutin minum teh setiap pukul empat sore sebuah kebiasaan yang akhirnya banyak ditiru oleh rakyat Inggris di manapun mereka berada.
Jepang
Minum teh di Jepang dimulai sejak zaman Heian. Teh dibawa oleh duta besar kaisar Jepang sebagai buah tangan setelah berkunjung ke Tiongkok pada era Dinasti Tang.
Sejak saat itulah negara dengan julukan Matahari Terbit ini memiliki ritual minum teh.
Ritual minum teh ini umumnya dilaksanakan untuk menghargai tamu yang datang. Namun Seiring berjalannya waktu ritual minum teh di Jepang mulai ditekuni sebagai bentuk seni.
Di Jepang sendiri ada tiga jenis teh yang paling terkenal yaitu gyokuro, matcha, dan sencha.
Indonesia
Negara kita juga memiliki cara unik untuk menikmati teh. Di Tegal, Jawa Tengah orang biasa meminum teh yang diseduh dalam poci tanah liat sehingga teh mengental dan berubah warna menjadi gelap.
Nasgitel adalah nama yang diberikan masyarakat Tegal untuk teh khas tersebut yang merupakan singkatan dari panas, legit, dan kental.
Lain halnya di Padang, Sumatera Barat. Di sana ada teh Talua untuk menikmatinya teh dicampurkan dengan kuning telur yang kemudian diaduk hingga mengembang dan berbusa.
Racikan dari teh talua ini terasa manis dengan aroma telur yang khas.
Nasgitel dan teh Talua adalah dua diantara 29 jenis teh tradisional yang tersebar di seluruh Nusantara.(awy)