Nilai Harta Fantasis! Profil Rafael Alun Trisambodo

Jakarta, tvOnenews.com - Peristiwa kekerasan yang melibatkan Mario Dandy menyebabkan David Ozora terluka dan harus dirawat di rumah sakit hingga saat ini.

Kasus ini menggelinding bak bola salju hingga akhirnya yang menjadi sorotan adalah harta kekayaan dari ayah Mario, Rafael Alun Trisambodo yang saat ini merupakan pejabat Ditjen pajak.

Harta kekayaan Rafael dimasukkan dalam laporan harta kekayaan penyelenggara negara atau LHKPN dinilai fantastis dan tidak wajar untuk pejabat Eselon 3.

Rafael Alun serta harta kekayaannya membuat seisi negeri mengernyitkan dahi.

Rafael, saat bertugas sebagai Ditjen Pajak berpangkat pejabat Eselon 3. Ayah Mario Dandy ini tercatat memiliki harta kekayaan puluhan miliar rupiah sejak beberapa tahun lalu.

Ia dilaporkan memiliki harta kekayaan senilai Rp56 miliar pada tahun 2021. Angka tersebut melebihi laporan harta kekayaan atasannya pada tahun yang sama 2021 yakni Direktorat Jenderal Pajak Suryo Utomo yakni Rp14,4 miliar, dan mendekati laporan harta kekayaan Menteri Keuangan Sri Mulyani yang senilai Rp58,4 miliar.

Pada tahun yang sama, harta Rafael Alun ditopang oleh sejumlah aset tanah dan bangunan.

Aset tersebut mencakup sekitar 90% dari harta kekayaannya di Jakarta Barat.

Pria berusia 56 tahun ini pemirsa memiliki aset tanah dan bangunan dengan total lebih dari Rp37 miliar.

Di wilayah ini pula Rafael memiliki aset terbesar yaitu tanah seluas 766 m2 dan bangunan seluas 559 M2.

Lima aset tanah dan bangunan Rafael Alun ini berada di ibukota DKI Jakarta, tepatnya di Jakarta Selatan. Rafael memiliki aset tanah dan bangunan senilai Rp13,5 miliar.

Harta mantan pejabat Eselon 3 ini Dirjen Pajak tersebut juga terdapat di Manado Sulawesi Utara.

Rafael memiliki tiga aset tanah dan bangunan dengan nilai ratusan juta rupiah. Semuanya diklaim sebagai hasil usaha sendiri.

Tidak hanya itu, berdasarkan LHKPN pada tahun 2021 Rafael memperoleh warisan dua bidang tanah di Sleman, Yogyakarta dengan total nilai lebih dari Rp400 juta.

Penambahan tanah itu membuat harta tanah dan bangunannya mencapai Rp51,9 rupiah atau sekitar 92% dari total kekayaannya.

Harta kekayaan yang berjumlah fantastis ini yang kemudian menjadi sorotan publik dan berdampak luas setelah kasus penganiayaan yang dilakukan oleh anaknya Mario Dandy kepada David Ozora terjadi.(awy)