Jubir Kemenhub Ungkap Alasan Cuti Bersama Lebaran 2023 Dimajukan | Kabar Pagi tvOne

Jakarta, tvOnenews.com - Pemerintah memutuskan cuti bersama Lebaran tahun 2023 maju 2 hari lebih awal dari tanggal (21/4/2023) menjadi (19/4/2023).

Selain itu, untuk memastikan kelancaran mudik, pemerintah mengimbau kepada perusahaan swasta untuk membayarkan tunjangan hari raya atau THR lebih awal.

Diketahui, pemerintah memajukan jadwal cuti bersama dengan alasan tingkat antusias masyarakat terhadap mudik tahun ini sangat tinggi yang dimana jika dilihat akan menimbulkan volume kendaraan dan penumpukan yang luar biasa.

Selain itu, untuk memastikan kelancaran mudik, pemerintah mengimbau kepada perusahaan swasta untuk membayarkan tunjangan hari raya atau THR lebih awal. 

“Kami tadi bersama-sama Kapolri mengusulkan liburnya maju dua hari, jadi mulai tanggal 19 libur, tetapi masuknya 26 jadi tambah satu hari dan di depan maju dua hari,” ungkap Budi Karya Sumadi selaku Menteri Perhubungan.   

“Satu hal yang kita imbau, terutama berkaitan dengan swasta agar memberikan THR lebih awal sehingga pada saat cuti bersama dipastikan mereka sudah terima THR dan mereka bisa melakukan satu perjalanan untuk mudik,” tambah Budi Karya Sumadi. 

Juru Bicara Kementerian Perhubungan, Adita Irawati mengatakan menurut survei yang dilakukan mengenai anime masyarakat untuk melakukan perjalanan mudik, tahun ini melonjak 42% dibandingkan tahun lalu.

“Sehingga diprediksi ada total 123 juta masyarakat yang akan melakukan mudik nah, 26% nya dari pemudik ini ini akan menggunakan kendaraan pribadi. Ini hasil survei sekali lagi ya dan yang akan mendominasi memang perjalanan darat yang nantinya pasti akan menggunakan jalan tol dan tentu juga Jalan Arteri,” turur Adita.

Maka dari itu Kementerian Perhubungan berusaha untuk mengurai volume kendaraan agar tidak menumpuk di satu hari.(awy)