Gubernur Lampung Angkat Bicara Soal Intimidasi kepada Keluarga Tiktoker Bima

Lampung, tvOnenews.com - Tersiar kabar keluarga tiktoker Bima Yudho Saputro pengunggah video kritikan soal kondisi Lampung mendapat intimidasi dari aparat pemerintah daerah Lampung.

Gubernur Lampung Arinal Junaidi enggan berkomentar soal adanya kabar tersebut.

Arinal beranggapan pihak keluarga harus memiliki bukti jika memang benar ada intimidasi.

Sebelumnya, pemilik akun TikTok @awbimaxreborn atau bernama asli Bima Yudho Saputro menjadi viral usai dilaporkan ke polisi akibat mengkritik Pemerintah Provinsi Lampung lewat media sosial.

Video berdurasi 03.32 menit tersebut menampilkan kritik Bima kepada pemerintah Lampung dan mempresentasikannya dengan laptop.

Video viral tersebut Bima beri judul “Alasan Lampung Gak Maju-Maju”. 

Terdapat sejumlah poin kritik yang disampaikan, mulai dari infrastruktur yang terbatas, sistem pendidikan yang lemah, tata kelola lemah, dan ketergantungan pada sektor pertanian. 

Pada menit ke 00.12, Bima menyebut Provinsi Lampung dengan sebutan “Dajjal”. 

Kritikan yang disampaikan Bima memang terkesan sedikit pedas. Inilah yang menyulut seorang pengacara bernama Gindha Ansori Wayka melaporkan Bima ke Kapolda Lampung Irjen Helmy Santika pada Senin (10/4/2023).

Alih-alih membuat geram masyarakat se-Indonesia, kritikan Bima justru membuat warga Lampung ramai-ramai membuat konten yang memperlihatkan bagaimana tidak layaknya infrastruktur di Lampung.

Bima pun mendapat dukungan dari warganet dan mengecam Gindha Ansori dan Pemprov Lampung karena dianggap anti kritik.

Beberapa hari kemudian, Bima mengunggah konten yang mengatakan bahwa keluarganya di Lampung mendapat intimidasi dari Pemerintah Lampung. (awy)