Bahlil Lahadalia Janji Selesaikan Konflik Relokasi Warga Rempang
Jakarta, tvOnenews.com - Menteri Investasi dan Kepala BKPM Bahlil Lahadalia berjanji menyelesaikan konflik relokasi warga Pulau Rembang secara persuasif.
Hal tersebut diungkapkan usai rapat koordinasi bersama tiga menteri terkait percepatan proyek Rempang Ecocity.
rapat melibatkan Menteri Investasi BKPM Bahlil Lahadalia, Mendagri Tito Karnavian, Menteri ATR BPN Hadi Tjahjanto Gubernur Kepri Ansar Ahmad dan juga Walikota sekaligus Kepala BP Batam Muhammad Rudi.
Rakor yang berlangsung tertutup itu menyimpulkan pemerintah tidak punya pilihan dan akan melakukan upaya persuasif agar warga bersedia direlokasi.
Sebelumnya, Bahlil Lahadalia menyebut tenggat waktu pengosongan Pulau Rempang pada 28 September 2023 sudah diputuskan sejak lama.
Meskipun sudah tinggal menghitung hari pengosongan, Bahlil mengaku mementingkan komunikasi yang baik daripada memperhatikan tanggalnya.
Bahlil mengatakan bahwa investasi yang masuk ke Pulau Rempang adalah Foreign Direct Investment (FDI) yang merupakan penanaman modal atau investasi langsung dari pihak asing.
Ia menyebut banyak negara yang berkompetisi untuk merebut hal itu dari luar maupun dalam negeri demi penciptaan lapangan pekerjaan yang baru.
Ia juga meminta kepada BP Batam agar melakukan pendekatan humanis kepada masyarakat Pulau Rempang atas pengembangan investasi di kawasan tersebut. (awy)