Pengamat: Tujuan Israel Bukan Perangi Hamas, Tapi Inginkan Genosida
Jakarta, tvOnenews.com - Ratusan ribu orang mengikuti aksi bela Palestina di kawasan Monas, Jakarta Pusat, Minggu (5/11/2023).
Aksi dimulai dengan pembacaan doa yang berlangsung khidmat dan dipimpin KH Masir Zain.
Massa aksi bela Palestina memulai kegiatan dengan berjalan kaki dari Monumen Nasional (Monas) ke Bundaran Hotel Indonesia (HI).
Tak hanya berpakain serba putih, sejumlah atribut Palestina seperti syal, bendera hingga tulisan "Free Palestine" pun bertebaran.
Bahkan, tak sedikit dari peserta aksi Bela Palestina menggemakan berbagai seruan dukungan terhadap Palestina yang kini tengah dibombardir zionis Israel.
Pengaman Timur Tengah Annan Nurdin mengatakan bahwa apa yang dilakukan Hamas pada 7 Oktober merupakan bentuk mempertahankan diri dari penjajah.
Menurut Annan, dalam keadaan Gaza yang diblokade secara terus-menerus dari segala sisi, maka Hamas berhak untuk membela diri dan mempertahankan diri.
“Bahkan mengatakan ini penjara terbesar penjara terbesar dengan penduduk 2, 3 juta orang ya, dengan memanjang hampir 41 KM, dan melebar hampir 12 KM. Maka ini penjarah terbesar yang ada di dunia yang,” tutur Annan.
“Mereka tidak bisa keluar, tidak bisa berbuat lebih daripada apa yang mereka bisa lakukan di Jalur Gaza,” tambahnya.
Selain itu Annan mengataka bahwa kekhawatiran orang-orang Palestina bahwa seluruh kawasan akan diambil alih termasuk Yerusalem dan jalur Gaza.
“Itu merupakan wilayah teritorial Palestina tetapi pada perkembangannya adalah Israel terus melakukan pengembangan wilayah ya, pengambil alihan wilayah pemukiman-pemukiman Yahudi ilegal sampai akhirnya mereka memproklamirkan Yerusalem Timur sebagai Ibukota Israel pindah dari Tel Aviv dan semua negara-negara Eropa mengakui, Amerika mengakui. Mereka juga memindahkan kedutaan besarnya ke Yerusalem. Ini yang mengkhawatirkan, karena akhirnya Palestina akan hilang,” jelas Annan.
Maka cita-cita Palestina untuk mempunyai negara merdeka tidak akan pernah terwujud. Selama itu pula konflik akan terus-menerus terjadi yang korbannya adalah kemanusiaan.
Bahkan menurut Annan, tujuan Israel adalah genosida untuk menghancurkan dan menghabisi seluruh rakyat Palestina.
Hal ini terlihat dari cara Israel yang menyerang tanpa ampun dan juga melanggar peraturan perang. Tidak hanya di Gaza, tapi Israel pun melakukan penyerangan di West Bank atau Tepi Barat. (awy)