Pidato Singkat 3 Pasangan Capres-Cawapres usai Kantongi Nomor Urut
Jakarta, tvOnenews.com - Pasangan calon presiden dan wakil presiden (capres-cawapres) Koalisi Perubahan, Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar (Cak Imin) mendapatkan Nomor urut satu, di kesempatan ini pula Cak Imin berpidato.
Pertama-tama dia berterima kasih kepada Komisi Pemilihan Umum (KPU) karena proses pengundian dan penetapan nomor urut berjalan dengan lancar dan dia menilai KPU telah bekerja secara profesional.
Kemudian, di hadapan para pendukungnya, Cak Imin pun memberikan pantun.
"Ke Mamuju jangan lupa pakai sepatu, kalau ingin maju pilih nomor satu," kata dia, di Kantor KPU, Jakarta Pusat, Selasa (14/11/2023).
Mendengar pantun tersebut, para pendukung berteriak histeris. Meneriaki nama 'AMIN' selaku julukan Anies dan Cak Imin.
"Oleh karena itu mari kita semua seluruh rakyat bangsa Indonesia mengikuti pemilihan umum dengan semangat membangun bangsa, dengan semangat menjaga momentum demokrasi yang telah kita jaga dan berhasil hingga hari ini," tuturnya.
Setelah mendapatkan nomor urut, Prabowo berpidato di Kantor KPU, di hadapan pasangan Ganjar Pranowo-Mahfud MD dan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar.
Sebelum memulai pidatonya, Prabowo sempat menyapa Ketua Umum PDIP Megawati Sukarnoputri.
Prabowo pernah menjadi cawapres pendamping Mega di Pilpres 2009. Namun, pasangan ini kalah.
Dalam pidatonya, Prabowo yakin KPU bisa melaksanakan tugas sebagai penyelenggara pemilu dengan sebaik-baiknya dan sejujur-jujurnya.
Salam sejahtera bagi kita sekalian, yang saya hormati dan saya banggakan Ketua KPU beserta seluruh komisioner, jajarannya, sekjen beserta jajaran, Ketua Bawaslu, Ketua DKPP, dan semua unsur yang telah mendukung proses tahap demi tahap pemilu.
Ketua umum partai-partai politik yang hadir, Presiden Republik Indonesia ke-5 yang saya hormati, beserta seluruh ketua, sekjen partai-partai politik. Kemudian, juga pasangan calon nomor satu dan nomor tiga yang saya hormati dan saya banggakan.
Tentunya kita bersyukur kehadirat Allah SWT, Tuhan Maha Besar, kita diberi kesehatan dapat mengikuti acara yang demikian penting secara baik dan sempurna.
Saya atas nama pasangan calon nomor dua, mengucapkan terima kasih dan penghargaan setinggi-tingginya kepada KPU, kemudian juga kepada Bawaslu dan DKPP atas terselenggaranya proses pemilihan umum dengan baik.
Saya tidak akan panjang lebar pidato, tapi saya ingin sampaikan di sini bahwa kita patut bangga. Kita adalah negara demokrasi, salah satu yang terbesar di dunia, kalau tidak salah ketiga terbesar di dunia dan kita telah mengalami pemilihan-pemilihan umum, periode demi periode, dan kita bersyukur bahwa negara kita masih utuh, masih bersatu. Walaupun begitu banyak tantangan yang kita hadapi.
Saya sangat setuju dengan tadi, aspirasi, harapan-harapan yang disampaikan oleh pasangan calon nomor satu, saya sangat... kalau baik, kita katakan baik. Kejujuran itu harus utuh, seutuh-utuhnya. Jadi saya sangat sependapat dengan aspirasi pasangan calon nomor satu.
Memang kita bersyukur, kita memiliki negara yang berdemokrasi, kita percaya dan yakin KPU akan melaksanakan semua proses pemilihan umum dengan sebaik-baiknya, dengan sejujur-jujurnya, dengan seadil-adilnya, tanpa kecurangan apa pun.
Karena kalau melaksanakan pemilu yang curang, mengkhianati bangsa dan rakyat Indonesia. Kita, saya juga sependapat dengan pasangan calon nomor satu, terutama yang disampaikan oleh Gus Muhaimin. Sahabat lama saya.
Saya juga punya pantun, Gus Imin.
Satu, satu dua cempaka biru,
Tiga empat dalam jabangan.
Kalau mendapat kawan baru,
Kawan lama dilupa jangan.
Saya sependapat dan saya bersyukur, dan saya gembira suasana hari ini suasana penuh kekeluargaan, penuh riang gembira, penuh dengan saling mengasihi, saling mendukung.
Jadi saudara-saudara, siapa pun yang menang kita harus bersatu menjaga negara ini.
Salam sejahtera, Merdeka! Merdeka!
Pasangan calon presiden dan wakil presiden (capres-cawapres) Ganjar Pranowo dan Mahfud MD mendapatkan nomor urut tiga dalam Pilpres 2024 mendatang.
Ganjar Pranowo selaku Calon Presiden pun menyampaikan pidatonya dengan didampingi oleh sang wakil, Mahfud MD.
Dalam pidatonya, Capres PDIP Ganjar Pranowo menyinggung terkait drama-drama menjelang Pilpres 2024 atau dianalogikan sebagai drakor (drama Korea).
Awalnya, politikus PDIP itu mengaku bahagia mendapat nomor urut tiga di Pilpres 2024. Menurutnya, nomor tiga itu khas dengan sila ketiga.
“Jadi kita mendapatkan nomor tiga itu khas sesuai dengan sila ketiga, persatuan pembangunan kita satukan semuanya dalam proses politik yang menggembirakan,” ucap Ganjar di Kantor KPU RI, Jakarta Pusat, Selasa (14/11/2023).
Menurut dia, pesta demokrasi seharusnya berlangsung dengan riang gembira. Namun, Ganjar menyebut belakangan ini justru muncul drama politik.
“Bapak ibu yang saya hormati, itulah kegembiraan yang seharusnya didapatkan, tapi beberapa hari ini kita disuguhkan dengan menonton drakor yang sangat menarik,” tambahnya.
Ganjar kemudian meminta pendukungnya untuk tetap tenang. Meskipun situasi saat ini membuat sejumlah pihak gelisah. (awy)