Tawanan Hamas Tulis Surat Menyentuh usai Dibebaskan
Jakarta, tvOnenews.com - Salah satu tawanan Hamas menuliskan surat panjang untuk pejuang Hamas yang menyandera mereka. Dirinya mengucapkan terima kasih atas sikap ramah dan baik selama dia, Danielle, dan putrinya dalam penawanan.
Danielle merasa orang-orang di Hamas telah memperlakukan anaknya, Emilia seperti seorang putri yang sangat dicintai.
Aktivis kemanusiaan Muhammad Husein membacakan surat Danielle untuk kita.
Ibu dan anak itu ditawan menyusul serangan pejuang Hamas ke Israel pada 7 Oktober 2023 sebagai bentuk perlawanan atas penjajahan Israel yang kejam.
Surat Danielle dirilis Al-Qassam lewat Telegram dan diunggah ulang oleh jurnalis dan netizen.
Dalam surat yang mengharukan dan menyentuh hati itu, Danielle berulang kali mengucapkan terima kasih atas perlakuan baik para pejuang Hamas, terutama kepada putrinya.
Untuk para jenderal (pejuang) yang menemani saya beberapa minggu terakhir ini, sepertinya kita akan berpisah besok, tapi saya ucapkan terima kasih dari lubuk hati yang paling dalam atas kemanusiaan Anda yang luar biasa yang Anda tunjukkan terhadap putriku, Emilia.
Anda seperti orang tua baginya (Emilia), mengundangnya ke ruangan Anda kapan pun dia mau. Dia merasa bahwa Anda semua bukan sekadar teman, tetapi orang-orang tersayang yang sejati dan baik hati.
Terima kasih, terima kasih, terima kasih, atas waktu yang Anda habiskan bersamanya seperti pengasuh. Terima kasih telah bersabar padanya dan memanjakannya dengan permen, buah-buahan, dan segalanya, meskipun tidak tersedia cukup.
Anak-anak tidak boleh berada di zona perang, tapi terima kasih kepada Anda dan orang-orang baik lainnya yang kami temui selama ini, putri saya menganggap dirinya seperti seorang ratu di Gaza...dan, secara umum, dia merasa menjadi pusat dunia.
Kami belum pernah bertemu seseorang dalam perjalanan panjang kami, dari bawahan hingga atasan, yang tidak memperlakukan Emilia dengan kelembutan, perhatian, dan cinta.
Saya akan selamanya menjadi tawanan rasa syukur karena dia tidak meninggalkan tempat ini dengan trauma psikologis yang berkepanjangan (Emilia tidak mengalami trauma).
Saya akan mengingat perilaku baik Anda meskipun Anda menghadapi situasi sulit dan kerugian besar yang Anda derita di sini di Gaza.
Saya berharap di dunia ini kita bisa menjadi teman yang benar-benar baik. Saya berharap Anda semua sehat dan sejahtera.
Kesehatan dan cinta untuk Anda dan keluarga Anda. Terima kasih banyak.
Danielle & Emilia
(awy)