Kesaksian saat Banjir Bandang di Sumut: Kejadian Sangat Singkat dan Luar Biasa Mematikan
Kab. Humbang Hasundutan, tvOnenews.com - Puluhan kepala keluarga terpaksa mengungsi karena rumahnya yang rusak akibat bencana banjir bandang yang menerjang Desa Simangulampe, Baktiraja, Kabupaten Humbang Hasundutan, Sumatera Utara.
Hal ini membuat sebagian korban banjir bandang memutuskan untuk mengungsi ke rumah kerabat mereka, sehingga saat ini hanya ada satu posko pengungsian yang semula tersedia dua posko.
Adapun tercatat, terdapat 60 warga yang mengungsi karena rumah mereka rusak akibat banjir bandang.
Dari pantauan tim tvOne di lokasi, pada hari ini (5/12/2023) para petugas kembali melanjutkan pencarian terhadap korban hilang, yang dimana saat ini sudah ada 2 jasad korban yang ditemukan.
Diketahui kedua jasad tersebut berjenis kelamin perempuan yang bernama Dian Lubis (19) dan Tianmin Sinambela (78).
Para petugas gabungan pun sudah kembali melakukan evakuasi dan pencarian korban yang hilang. Tak hanya itu, petugas juga membersihkan material longsor guna memudahkan pencarian 10 korban hilang yang masih belum ditemukan.
Semantara itu, Binsar Hutagalung selaku warga menceritakan secara singkat dahsyatnya peristiwa banjir bandang tersebut.
Menurut keterangannya, peristiwa tersebut bermula saat suara gemuruh air yang disusul oleh datangnya lumpur dan bebatuan. Proses itu terjadi begitu cepat yaitu kurang dari 1 menit.
“Jadi bisa kita katakan, ini kejadian yang sangat luar biasa, prosesnya sangat singkat dan sangat mematikan hingga banyak memakan korban sekitar 12 orang,” jelas Binsar Hutagalung. (ayu)