Soroti Kasus 4 Anak Tewas di Jagakarsa, Reza: Respons Laporan KDRT Tak Secepat Harapan

Kamis, 7 Desember 2023 - 12:23 WIB

Jakarta, tvOnenews.com - Kasus kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) dan pembunuhan 4 anak-anak yang dilakukan oleh terduga (P) di rumah kontrakan kawasan Jagakarsa, Jakarta Selatan mendapatkan sorotan dari Reza Indragiri selaku Psikologi Forensik. 

Dengan tegas ia memberikan tanggapan bahwa kasus ini bukan lagi semata-mata kasus KDRT, melainkan kasus pembunuhan massal yang dipastikan merupakan kasus pembunuhan berencana yang dimana jika terbukti secara sah melakukan hal tersebut, terduga pantas untuk dijatuhi hukuman maksimal. 

Sebelumnya diketahui, aksi pembunuhan terhadap 4 anak ini dilakukan oleh terduga setelah melakukan tindakan penganiayaan terhadap sang istri hingga harus dilarikan ke rumah sakit. 

Reza Indragiri pun menyatakan bahwa warga atau masyarakat sekitar yang tinggal berdekatan dengan korban sangat memiliki wewenang untuk melindungi korban atau anak-anak dari korban KDRT. 

Hal ini dilakukan sejak negara ini memiliki Undang-Undang tentang Penghapusan Kekerasan Dalam Rumah Tangga.

Bahkan jika warga sekitar tidak mengambil inisiatif apapun, justru warga tersebut yang juga bisa dipidanakan. 

“Itu artinya atau konsekuensinya, warga atau masyarakat yang mengetahui bahwa di tetangga sebelah ada KDRT, apalagi KDRT yang brutal, namun tidak mengambil inisiatif apapun, justru warga tersebut yang akan juga bisa dipidana,” jelas Reza.

Tentu hal ini bisa dibantu dengan pihak kepolisian yang tanggap dan cepat dalam penanganan dan laporan kasus tindak KDRT yang ada. 

Menurutnya, pihak kepolisian harus memiliki data detail yang bisa dijadikan indikator untuk memprediksikan seberapa jauh persiapan jumlah personel kepolisian guna 

Selain itu, sisi kemampuan dan kesiapan personel yang spesifik dan ekstra juga dibutuhkan guna memastikan undang-undang yang ada bisa terealisasi secara maksimal di tengah-tengah masyarakat. 

Berita Terkait :
Topik Terkait
Saksikan Juga
01:06
01:36
08:17
05:48
02:30
04:12
Viral