Ketua Bawaslu Buka Suara Soal Dugaan Pelanggaran Pemilu
Jakarta, tvOnenews.com - Bawaslu Jakarta Pusat dinilai tidak profesional dan akan dilaporkan ke DKPP oleh Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo-Gibran. Sementara itu, profesionalisme dari Bawaslu Daerah juga dipertanyakan.
Calon Wakil Presiden (Cawapres) nomor urut 2 Gibran Rakabuming Raka memenuhi panggilan Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kota Jakarta Pusat.
Kedatangan Gibran untuk memenuhi panggilan Bawaslu terkait kegiatan pembagian susu di area CFD Jakarta pada (3/12/2023) lalu. Gibran pun menegaskan bahwa tidak ada sama sekali kegiatan terkait partai politik pada acara CFD tersebut.
Akibat pemanggilan tersebut, Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo-Gibran akan melaporkan Bawaslu Jakarta Pusat ke Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilu (DKPP).
TKN menilai, Bawaslu Jakarta Pusat tidak profesional terkait pemanggilan Gibran soal bagi-bagi susu lantaran Bawaslu yang sedianya memeriksa Gibran pada (2/1/2024) justru salah ketik dan mengirim surat panggilan kepada Gibran untuk hadir pada (2/1/2023).
Selain pelaporan terhadap kinerja Bawaslu, profesionalisme Komisi Pemilihan Umum (KPU) sebagai penyelenggara Pemilu juga menjadi sorotan setelah video pencoblosan surat suara di Taipei, Taiwan mendadak viral di media sosial.
Terkait hal tersebut, Rachmat Bagja selaku Ketua Bawaslu RI angkat bicara. Ia menyatakan bahwa kesalahan yang ada penulisan di undangan tersebut sudah direvisi sebanyak 2 kali.
Ia juga mengakui bahwa hal ini merupakan salah satu kesalahan dari Bawaslu Jakarta Pusat. Simak video berikut, untuk mengetahui selengkapnya. (ayu)