Tragedi "Adu Banteng" Kereta Api di Cicalengka

Rabu, 10 Januari 2024 - 08:37 WIB

Jakarta, tvOnenews.com - Tabrakan antara KA Turangga dengan kereta lokal commuter Bandung menambah daftar panjang kecelakaan kereta api di Indonesia.

KNKT turun tangan langsung menyelidiki insiden tabrakan kereta itu dan mengapa kecelakaan itu bisa terjadi.

Pagi itu Jumat 5 Januari warga dikejutkan dengan dentuman keras di jalur kereta api di kecamatan Cikuya, Cicalengka, Kabupaten Bandung, Jawa Barat.

Dua kereta adu banteng dalam satu lajur. Kereta api Turangga rute Surabaya-Bandung bertabrakan dengan kereta lokal komuter Bandung di jalur petak Cicalengka, Haurpugur.

Kecelakaan itu terjadi hanya berjarak 500 meter dari stasiun Cicalengka, di mana seharusnya kedua kereta bersimpangan di jalur yang aman.

Salah satu warga bertutur saat kejadian terdengar suara ledakan. Sejumlah penumpang pun sempat dievakuasi ke rumah warga sebelum akhirnya dibawa ke rumah sakit.

Kerasnya benturan antar kedua kereta juga membuat rangkaian gerbong terpental masuk ke dalam sawah.

Sulitnya proses pemisahan dua lokomotif kereta yang bertabrakan memaksa petugas dari PT KAI dan Basarnas harus memotong bagian roda dengan badan gerbong agar evakuasi lebih mudah.

Seorang penumpang Turangga menceritakan detik-detik sebelum tabrakan kereta itu terjadi.

Tabrakan dua kereta tersebut memakan korban empat orang di antaranya masinis, asisten masinis, dan petugas keamanan KRL Bandung Raya, serta pramugara KA Turangga meninggal dunia. Sejumlah penumpang juga mengalami luka-luka.

KNKT turun tangan langsung menyelidiki insiden tabrakan kereta itu. langkah awal KNKT akan membuka data logger atau perekaman data kereta.

Sejumlah saksi mata pun akan diiksatuk memastikan penyebab tabrakan kereta yang menewaskan empat orang pegawai KAI tersebut. (awy)
 

Berita Terkait :
Topik Terkait
Saksikan Juga
01:41
02:25
04:41
01:52
06:39
01:41
Viral