Bahlil Tanggapi Terkait Gerakan Civitas Akademika: Ditengarai Sebagian by Design

Jakarta, tvOnenews.com - Jelang hari pencoblosan 14 februari 2024, suhu perpolitikan di tanah air makin memanas. Menteri investasi, Bahlil Lahadalia yang menjadi relawan tim kampanye Prabowo-Gibran terus pasang badan. Apa strategi nya untuk memenangkan paslon 02 dalam satu putaran?

Dalam program One on One tvOne, ketika ditanya komentarnya mengenai gelombang kritik yang datang dari para civitas akademika, Bahlil Lahadalia mengatakan bahwa dalam politik semua hal ada strateginya.

“Dalam politik itu tidak ada sesuatu yang sifatnya tiba-tiba. Pada umumnya seperti itu dan karena ini kompetisi politik pasti politik itu instrumennya adalah strategi dan karena itu saya pikir baik pasangan 01, 02, 03 akan membuat strategi agar bagaimana bisa mewujudkan apa yang menjadi harapan mereka,” tutur Bahlil.

Terkait persoalan protes yang berasal dari beberapa kampus, hal tersebut merupakan bentuk demokrasi yang menghargai pendapat setiap warga negaranya.

“Negara hukum negara demokrasi yang harus menghargai pendapat setiap orang warga negara, tidak hanya civitas akademika, siapapun dia selama itu sesuai dengan aturan perundang-undangan,” ucapnya.

Namun, menurut Bahlil, hal tersebut hanya sekelompok-kelompok guru besar saja. Bahkan menurut bahlil, dari sekian gerakan tersebut ditengarai tidak murni, tapi juga memihak dan by design. 

“Maaf dengan segala hormat, para dosen-dosen saya yang luar biasa, guru-guru besar kami yang kami juga harus hargai itu. Tetapi dari sekian banyak itu ditengarai ada beberapa yang tidak murni, tapi banyak juga yang bagus-bagus saja ya. Contoh ada foto menyampaikan itu dengan memakai kode tangan dengan dengan nomor tertentu dan feeling saya, sebagian dari proses itu ada by design,” ungkapnya. (awy)