Kisah Penyandang Disabilitas Meraih Mimpi jadi Anggota Polisi
Jakarta, tvOnenews.com - Seorang pria penyandang disabilitas berhasil meraih mimpinya menjadi personel Kepolisian Negara Republik Indonesia.
Setelah berhasil lulus seleksi sekolah Inspektur Polisi Sumber Sarjana pria ini akhirnya lulus sidang akhir dan siap menjalani pendidikan Perwira Polisi.
Jika berani bermimpi maka beranilah berlari meraih mimpi itu. Kalimat inilah yang rasanya pantas disematkan kepada Damara Prisma Suganda, pria asal Sukoharjo Jawa Tengah kelahiran 20 Januari 1995 ini yang merupakan penyandang disabilitas.
Walaupun mengalami kelainan pada tangan kanannya Damara mampu membanggakan keluarga.
Anak ketiga dari empat bersaudara ini menjadi atlet paralimpik dan mendapatkan medali sejak tahun 2018.
Perjalanannya pun berliku. Namun kecintaannya pada kepolisian sudah sejak awal tertanam dan semakin bergelora sejak dirinya ditawari pekerjaan oleh polisi.
Tak disangka hampir 3 tahun menjadi PHL, Damara berkesempatan ikut seleksi penerimaan anggota melalui jalur sekolah Inspektur Polisi Sumber Sarjana atau SIPSS.
Damara tak sendiri dua dari 195 siswa yang lolos Leksi merupakan penyandang disabilitas.
Lima bulan setelah pendidikan Damara akan menjadi perwira berpangkat Inspektur polisi 2.
Penerimaan Damara sudah sesuai dengan Undang-Undang nomor 8 tahun 2016. (awy)