Suami Aniaya Istri dengan Parang hingga Tewas

Pangkal Pinang, tvOnenews.com - Artikel ini berpotensi memicu perasaan tidak nyaman bahkan mengganggu terutama bagi seperti penyintas trauma dan penderita stres pascatrauma (PTSD) karena mengandung deskripsi mengenai kekerasan dan penganiayaan.

Seorang suami di Kota Pangkal Pinang, Provinsi Bangka Belitung tega membacok istrinya menggunakan sebilah parang hingga tewas mengenaskan.

Usai membunuh, pelaku bunuh diri dengan cara menegak cairan racun rumput.

Beginilah kondisi usai Hasan sang pelaku pembunuhan menegak cairan racun rumput.

Pria berusia 48 tahun ini tergeletak tak berdaya di depan pintu rumahnya di Kelurahan Semabung Lama, Kecamatan Bukit Intan, Kota Pangkal Pinang Provinsi Bangka Belitung.

Sementara di dalam rumah, istri Hasan juga ditemukan dalam kondisi tergeletak penuh luka sabetan senjata tajam.

Sang istri dibunuh oleh Hasan secara sadis dengan menggunakan sebilah parang.

Kejadian tragis ini pertama kali diketahui oleh anak pertama. Saat itu FR terbangun lantaran mendengar suara pertengkaran ayah dan ibunya.

Namun sang anak terkejut melihat pelaku saat itu sedang menyerang ibunya menggunakan parang.

Menyaksikan ibunya diserang senjata tajam, FR berteriak. Suara teriakan FR didengar oleh anak kedua mereka karena melihat ibunya terkapar bersimbah darah.

Tak cukup sampai di situ, pelaku mengejar kedua anaknya. Hasan membabi buta berusaha membacok FR menggunakan parang hingga mengenai tangan korban.

Kemudian si pelaku berjalan ke arah dapur menenggak sebuah botol yang diduga itu merupakan racun rumput. (awy)