Bocah di Cirebon Depresi usai Ponselnya Dijual Sang Ibu
Cirebon, tvOnenews.com - Seorang bocah berinisial A (13) di Kota Cirebon, Jawa Barat, diduga depresi hingga putus sekolah usai ponsel miliknya dijual oleh sang ibu.
Ibunda sang bocah, Siti Anita (48) mengaku tidak memiliki pilihan selain menjual ponsel anaknya untuk mencukupi kebutuhan hidup sehari-hari.
Siti menjelaskan bahwa hp dijual tidak dilakukan sembarangan tanpa sepengetahuan A.
Sebelum menjualnya, dia telah meminta izin dari ARP dan berjanji akan mengembalikannya saat memiliki cukup uang.
Meskipun A telah mengizinkan ibunya untuk menjual ponselnya, kerap terlihat sedih dan melamun setelah hp dijual.
Ponsel tersebut didapat A dari bekerja sebagai ojek payung. Biasanya hp tersebut digunakan oleh A untuk bermain game dan belajar, terutama saat masa pembelajaran jarak jauh akibat pandemi COVID-19.
Kondisi A yang mulanya sering melamun kini berubah menjadi kerap mengamuk.
Bocah yang baru menginjak kelas 6 SD itu bahkan sementara harus berhenti sekolah karena sempat mengamuk di kelas. (awy)