Kronologi Bupati Halmahera Utara Kejar Massa Pakai Parang
Jakarta, tvOnenews.com - Viral di media sosial Bupati Halmahera Utara (Halut), Frans Manery, membubarkan demo dari Gerakan Mahasiswa Kristen Indonesia (GMKI) Cabang Tobelo dengan membawa sebilah parang. Frans mengejar para demonstran yang berlari kocar-kacir.
Dalam video yang beredar, terlihat sejumlah peserta massa aksi melakukan demonstrasi di depan salah satu gedung.
Terlihat Bupati Frans Manery, yang mengenakan kemeja putih lengan panjang dan celana panjang hitam, mendatangi mahasiswa dengan menggenggam sebilah parang. Akibat aksi sang bupati, massa aksi lari kocar-kacir membubarkan diri.
Peristiwa ini terjadi pada hari Jumat lalu. Kejadian bermula ketika pemuda yang tergabung dalam Gerakan Mahasiswa Kristen Indonesia (GMKI) menggelar aksi menuntut sejumlah persoalan yang terjadi Minahasa.
Massa aksi bergerak menuju kediaman rumah pribadi Bupati di Desa Gura Kecamatan Tobelo, Halmahera Utara masa aksi kemudian berorasi di sebuah penginapan tak jauh dari kediaman sang bupati.
Di penginapan ini terdapat tamu bupati. Bupati kemudian menegur para mahasiswa agar tidak melakukan aksi.
Bupati beralasan hari sudah sore, selain itu lokasi aksi dianggap bukan tempat yang tepat untuk menyampaikan aspirasi.
Namun para pendemo menantang dan tetap berorasi. Bupati Halmahera Utara kemudian mengambil parang di mobilnya dan mengejar para pendemo. Terlihat massa aksi langsung lari berhamburan menjauhi Bupati. (awy)