Ayah Siswa SMP Mempertanyakan Luka Lebam Anaknya ke Polisi
Jakarta, tvOnenews.com - Pelajar sekolah menengah pertama (SMP) berinisial AM (13) ditemukan meninggal dunia di Sungai Batang Kuranji, Padang, Sumatera Barat pada Minggu (9/6/2024) pukul 11.55 WIB.
Saat ditemukan, terdapat sejumlah luka memar di bagian punggung dan perut korban.
Ayah korban, Rinal, mengatakan Afif pergi berenang bersama sanak saudaranya pada 8 Juni 2024 dan pulang pukul 18.00 WIB.
Komunikasi terakhir terjadi pukul 22.30 WIB melalui video call WhatsApp. Saat itu Afif mengaku berada di Cengkeh, Pasar Ambacang, Kecamatan Kuranji.
Afif mengatakan dia tengah berada di rumah temannya dan akan menonton bola pada pukul 23.30 WIB. Namun, Afif tak kunjung pulang.
Pada 9 Juni 2024 sekira pukul 11.00 WIB, Rinal kembali menelepon putranya, namun nomor handphonenya sudah tidak bisa dihubungi.
Beberapa jam kemudian, Rinal mendapatkan informasi dari Polsek Kuranji bahwa Afif meninggal dunia karena tawuran dan diautopsi di Rumah Sakit Bhayangkara.
Rinal menceritakan, pada tubuh Afif ditemukan banyak luka lebam serta jejak sepatu pada bagian perut.
"Luka lebam banyak, di perut, di punggung, di pinggang, perut seperti jejak sepatu besar, tangan habis luka lebam. Ada luka, polisi bilang karena jatuh atau melompat, terus saya bilang tidak mungkin karena kalau jatuh patah-patah," tuturnya.
Menurut Rinal, Afif adalah anak yang baik. Dia tidak yakin putranya itu ikut tawuran seperti yang dikatakan polisi. (awy)