Pihak Rumah Sakit Minta Maaf soal Sopir Ambulans Tolak Antar Jenazah

Rabu, 17 Juli 2024 - 14:31 WIB

Kab. Sintang, tvOnenews.com - Diduga karena pihak keluarga tidak mampu memenuhi permintaan tambahan uang, oknum sopir ambulans RSUD Ade M Djoen Sintang di Kalimantan Barat tega menurunkan jenazah pasien. 

Pihak rumah sakit pun akhirnya meminta maaf atas kelakuan oknum sopir ambulan tersebut. 

Peristiwa dugaan penolakan antar jenazah bayi yang baru dilahirkan di Rumah Sakit rujukan Ade M Djoen Sintang ini berawal dari kesalahpahaman antara sopir dengan keluarga jenazah. 

Berdalih adanya selisih harga bahan bakar dengan dana yang diberikan pihak rumah sakit, sopir meminta tambahan biaya selisih harga tersebut.  

Sopir bersikeras bahwa sesuai Perbup yang ditanggung adalah Pertalite dengan harga 9.500 rupiah per liter, sementara ambulans yang digunakan memakai BBM jenis Dexlite dengan harga 14.900 rupiah per liter.  

Namun, pihak pasien menolak dengan adanya penambahan biaya dan memilih menyewa mobil lain untuk membawa jenazah ke rumah duka.

Usai viral, Direktur RSUD Ade M Djoen Sintang Ridwan Tony meminta maaf atas peristiwa tersebut. 

“Kami sebagai direktur dan seluruh jajaran rumah sakit memohon permintaan maaf kepada seluruh masyarakat Kabupaten Sintang secara khusus kepada keluarga pasien yang kami layani pada (15/7/2024),” ucap Ridwan Tony. 

“Kami mengakui masih banyak kekurangan dan kelemahan dalam memberikan pelayanan yang terbaik bagi seluruh masyarakat, tetapi kami akan terus berusaha untuk meningkatkan profesionalisme, pelayanan dan profesionalisme individu,” tambahnya. 

Sementara itu, oknum sopir ambulans meminta maaf atas perbuatannya dan bersedia diberikan sanksi tegas sesuai mekanisme aturan pegawai. (ayu) 

Berita Terkait :
Topik Terkait
Saksikan Juga
01:45
07:17
09:23
06:24
03:16
02:16
Viral