Ayah di Pinrang Siksa & Sandera Bayi Selama 16 Jam, Alasannya Ingin Rujuk dengan Istri

Rabu, 7 Agustus 2024 - 17:25 WIB

Pinrang, tvOnenews.com - Seorang ayah menyandera dan menyiksa bayinya yang masih berusia 1 tahun 2 bulan di Pinrang, Sulawesi Selatan. Diketahui, sang ayah nekat melakukan tindakannya agar sang istri mau kembali rujuk kepadanya. 

Diketahui, aksi penyekapan dan penyanderaan itu dilakukan di rumahnya di Desa Massulowalie, Kecamatan Mattiro, Sompe. 

Sang nenek yang mencoba menyelamatkan AL bahkan tidak berhasil merebut kembali AL. 

Selama disandera, AL nyaris saja tewas karena penyiksaan dan kekurangan cairan akibat botol susu yang coba diberikan polisi dirusak dan dibuang sang ayah. 

Setiap polisi hendak merangsek masuk untuk membebaskan sang bayi, Sandi bereaksi dengan mengangkat sang anak dan mengancam akan membunuh anak kandungnya. 

Sehingga pihak kepolisian dan aparat desa harus mundur dan kembali bernegosiasi demi keselamatan sang bayi. 

Setelah 16 jam, pihak kepolisian akhirnya berhasil masuk dan menyelamatkan korban. 

AL disandera dan disiksa dalam ancaman pembunuhan yang dilakukan oleh sang ayah akibat dipicu persoalan keluarga. 

Sandi melakukan penyanderaan dan penyiksaan untuk memaksa istrinya kembali rujuk, setelah pisah ranjang akibat permasalahan keluarga. 

Setelah menjalani pemeriksaan, termasuk tes urin, ternyata pelaku positif menggunakan zat metafetamin. 

Polisi juga menyita satu senjata tajam parang yang digunakan tersangka selama proses penyanderaan berlangsung. 

Sementara itu, kondisi bayi AL semakin membaik. Pihak kepolisian juga membantu dalam pemulihan kondisi psikologis korban dengan melibatkan psikolog. (ayu) 

Berita Terkait :
Topik Terkait
Saksikan Juga
04:37
06:26
01:33
10:40
06:09
01:27
Viral