Menanti Sosok "Nahkoda" Golkar
Jakarta, tvOnenews.com - Ketua Umum Partai Golkar Airlangka Hartarto secara mendadak mengumumkan mengundurkan diri dari jabatan Ketua Umum Partai Golkar.
Pria yang juga menjabat sebagai Menko Perekonomian ini menyebut, keputusannya untuk mundur dari jabatan Ketua Umum Partai Golkar demi menjaga keutuhan Partai Golkar dan stabilisasi transisi pemerintahan.
"Setelah mempertimbangkan dan untuk menjaga keutuhan Partai Golkar dalam rangka memastikan stabilitas transisi pemerintahan yang akan terjadi dalam waktu dekat, maka dengan mengucapkan Bismillahirrahmanirrahim, serta atas petunjuk Tuhan yang Maha Besar, maka dengan dengan ini saya menyatakan pengunduran diri sebagai Ketua Umum DPP Partai Golkar," ungkap Airlangga dalam keterangan resminya yang diterima tvOnenews.
Pengunduran diri Airlangga tersebut terhitung sejak Sabtu (10/8/2024).
"Selanjutnya, sebagai partai besar yang matang dan dewasa, DPP Partai Golkar akan segera menyiapkan mekanisme organisasi sesuai dengan ketentuan AD/ART organisasi yang berlaku. Semua proses ini akan dilakukan dengan damai, tertib, dan dengan menjunjung tinggi marwah Partai Golkar," katanya.
Airlangga mengatakan, demokrasi harus dikawal dan dikembangkan terus-menerus. Dan partai politik adalah pilar utama demokrasi.
Sementara itu, jajaran pengurus DPP Partai Golkar pun langsung menggelar konferensi pers pada Minggu (11/8/2024) malam.
Selain menghormati keputusan pengunduran diri Airlangga Hartarto, Partai Golkar bersiap akan menggelar rapat pleno untuk memilih PLT Ketua Umum Partai Golkar yang dimana pada hari ini (13/8/2024) rencananya akan digelar rapat pelono.
Lantas, siapa nahkoda Partai Golkar selanjutnya? simak video berikut, untuk mengetahui selengkapnya. (ayu)