KPU Jakarta Gelar Rapat Pleno Membahas Dugaan Pencatutan KTP untuk Pilgub

Jakarta, tvOnenews.com - KPU Provinsi Jakarta akan menggelar rapat pleno untuk membahas status pasangan cagub dan cawagub dari jalur independen.

Calon dari jalur independen Dharma Pongrekun-Kun Wardana menjadi sorotan usai ramai aduan mengenai dugaan pencatutan KTP warga KPU Provinsi Jakarta.

Rapat pleno itu digelar menyusul banyaknya temuan nomor induk kependudukan (NIK) warga Jakarta yang tercatut sebagai pendukung Dharma-Kun untuk Pilkada.

KPU akan menindaklanjuti permasalahan ini sebagai bentuk transparansi dan keterbukaan tahapan Pilkada Jakarta 2024.

Sebelumnya, Dharma-Kun sempat dinyatakan tidak lolos tahap verifikasi faktual (verfak) pertama pencalonan Pilkada Jakarta jalur independen. Sebab, keduanya kekurangan 538.178 data dukungan.

Dari 721.221 data yang diserahkan Dharma-Kun pada tahap verifikasi administrasi, hanya 183.043 yang memenuhi syarat usai pengecekan tim verifikator di lapangan. Dharma-Kun pun diberikan kesempatan untuk memperbaiki syarat dukungan. 

Keduanya lantas berhasil mengumpulkan 826.766 dukungan dari data yang disampaikan 933.040 dalam tahap verifikasi administrasi kedua.

Dari 721.221 data yang diserahkan Dharma-Kun pada tahap verifikasi administrasi, hanya 183.043 yang memenuhi syarat usai pengecekan tim verifikator di lapangan. 

Dharma-Kun pun diberikan kesempatan untuk memperbaiki syarat dukungan. 

Keduanya lantas berhasil mengumpulkan 826.766 dukungan dari data yang disampaikan 933.040 dalam tahap verifikasi administrasi kedua.

Namun, karena permasalahan pencatutan NIK ini, jumlah suara yang dikumpulkan Dharma-Kun sebanyak 677.468 dukungan bisa menurun. (awy)