Gegap Gempita Pilkada Jakarta 2024

Selasa, 10 September 2024 - 12:59 WIB

Jakarta, tvOnenews.com - Gegap gempita Pilkada Jakarta memicu komentar banyak kalangan mulai dari pengamat, unsur yang terlibat dalam kompetisi, hingga masyarakat umum yang akan menjadi penentu di tempat pemungutan suara nanti.

Lalu apa komentar dari para alumni dalam hal ini adalah para mantan Gubernur Jakarta?

Fenomena tidak umum terjadi di Pilkada Jakarta. Seorang petahana “Anies Baswedan” gagal masuk ke kancah kompetisi pemilihan Gubernur Jakarta untuk masa periode 2024-2029. 

Di luar proses politik yang melatarbelakangi gagalnya Anies mendaftar ke KPU Provinsi Jakarta, pendukungnya yang kerap menamakan “Anak Abah” bereaksi dengan gerakan coblos tiga paslon di TPS.

Anies Baswedan mengatakan hal tersebut merupakan ungkapan rasa pikiran atas kondisi yang terjadi sekarang. Anies pun meminta semua untuk menghormati dan menghargai kebebasan berekspresi.

Sementara itu, Basuki Tjahaja Purnama atau yang akrab dipanggil Ahok dan juga seorang kader PDIP memiliki penilaian positif mengenai calon gubernur usungan partainya yaitu Pramono Anung.

Menurut Ahok Pramono Anung bila menjadi gubernur akan jauh lebih baik dari saat dirinya menjabat dulu. (awy)
 

Berita Terkait :
Topik Terkait
Saksikan Juga
01:53
05:18
01:01
10:23
01:17
01:32
Viral