Pasca Tragedi Anak Tebas Ibu Kandung di Makassar, Anak Dapat Perlindungan Kesehatan
Makassar, tvOnenews.com - Pasca tragedi seorang anak yang tega menganiaya ibunya sendiri hingga kritis di Kota Makassar Sulawesi Selatan, pihak Dinas Sosial Kota Makassar memberikan perlindungan kesehatan kepada sang anak.
Kini, pelaku pun tengah berada di rumah sakit selama menjalani observasi sambil menunggu hasil observasi selama 14 hari di Rumah Sakit Khusus Daerah (RSKD) Dadi, Makassar.
Jika terbukti pelaku mengalami gangguan jiwa (ODGJ), maka kasus akan dihentikan proses hukumnya.
Namun, jika tidak terbukti adanya gangguan jiwa maka akan diproses hukum akibat melakukan penganiayaan terhadap orang tua dengan menganiaya tubuh korban yang merupakan ibunya sendiri.
Sebelumnya diketahui, pelaku yang juga anak dari korban ini tega menganiaya dengan parang ibunya sendiri sel pada Selasa 24 September 2024 di rumahnya di Jalan tinumbu Lorong 148 Kelurahan layang Kecamatan bontoala Kota Makassar.
Peristiwa mengerikan terjadi di Makassar, Sulawesi Selatan tepatnya di Kecamatan Bontoala. Seorang anak tega melakukan penganiayaan dengan menebas ibu kandungnya berkali-kali di depan rumahnya.
Penganiayaan yang dilakukan anak kandung bernama Sarniati (39) terhadap ibunya sendiri yakni Siti Syamsiah (64) di Makassar itu bahkan disaksikan para warga yang histeris.
Warga kesulitan membantu korban yang ditebas parang karena rumah pelaku penganiayaan memiliki pagar yang cukup tinggi dan terkunci.
Selain itu, warga juga merasa ketakutan karena Sarniati nampak sangat beringas menebas ibu kandungnya menggunakan parang berkali-kali.
Akhirnya, setelah semakin banyak orang datang, para warga mulai melempari berbagai benda ke pelaku dari luar pagar.
Beruntung pelaku akhirnya menjauhi korban karena terkena berbagai lemparan dan beberapa warga terlihat memanjat pagar untuk menyelamatkan lansia tersebut.
Kondisi Siti Syamsiah saat diselamatkan sudah bersimbah darah. Di dalam video yang beredar, terdengar suara tangisan diduga dari para warga yang tak tega melihat kondisi lansia 64 tahun tersebut. Simak video berikut, untuk mengetahui selengkapnya. (ayu)