Masalah Judol Akan Tuntas?, Prof: Henri Saya Pesimis, Kecuali...

Rabu, 6 November 2024 - 09:50 WIB

Jakarta, tvonenews.com - Nilai transaksi judi online pada tahun 2024 naik sampai 237,48 persen dibandingkan nilai transaksi tahun 2022.

Hal ini disampaikan oleh Kepala Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK) Ivan Yustiavandana di rapat dengar pendapat bersama Komisi III DPR RI di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu (6/11/2024).

Ivan menjelaskan bahwa jumlah transaksi judi daring pada tahun 2023 mencapai Rp327,05 triliun dan tahun 2022 sebesar Rp104,42 triliun. 

Sedangkan perputaran dana judi online pada tahun 2024 sudah mencapai Rp283 triliun.

Bahkan, pihak kepolisian menggeledah Kantor Kementerian Komunikasi dan Digital (Komdigi) karena diduga terdapat pegawai Komdigi yang terlibat. 

Selama beberapa jam melakukan penggeledahan, petugas terlihat membawa tumpukan berkas di dalam kontainer.  

Berkas-berkas tersebut diduga merupakan bukti tertulis terkait kasus pengungkapan judi online yang tengah ditangani oleh Polda Metro Jaya.

Terkait hal tersebut, Menkomdigi Meutya Hafid akan menindak tegas kepada seluruh jajarannya yang terbukti terlibat pelanggaran tindak pidana khusus judi online.  

Ia mengaku terkejut dengan adanya kasus ini pada awal kepemimpinannya dan mendukung penuh pihak kepolisian untuk terus mendalami penyelidikan kasus ini.

Prof. Hendri Subiakto selaku mantan staf ahli Menkominfo pun memberikan tanggapannya terkait maraknya judi online tersebut. (ayu) 

 

Berita Terkait :
Topik Terkait
Saksikan Juga
03:23
04:46
05:39
03:03
03:29
02:11
Viral