Santri Tewas di Pesantren, Polisi Temukan Bekas Luka-luka Kekerasan
Bantaeng, tvOnenews.com - Seorang santri berinisial RS (15) di Kabupaten Bantaeng, Sulawesi Selatan (Sulsel), ditemukan tewas tergantung di kolong rumah panggung di dalam pesantren.
Kejadian ini mulanya dikira hanya sebuah lelucon atau prank oleh teman-teman korban.
Sementara itu, sembilan orang saksi diperiksa penyidik Polres Bantaeng terkait kematian seorang santri inisial RF (14) yang ditemukan tewas tergantung di Pondok Pesantren Hasyim Asy'ari, Kabupaten Bantaeng, Sulawesi Selatan.
"Sudah kami periksa sebanyak sembilan orang (saksi)," kata Kasat Reskrim Polres Bantaeng AKP Akhmad Marzuki saat dikonfirmasi wartawan, Selasa.
Penyidik kemungkinan juga akan memeriksa saksi lain mengingat kasus kematian santri tersebut diduga ada kejanggalan-kejanggalan.
"Kami mulai dari kejadian awal dan itu sudah dilakukan pemeriksaan, mungkin nanti (saksi) akan bertambah lagi," tuturnya.
Seperti diketahui, jenazah RF berusia 14 tahun ditemukan tergantung di bawah kolong rumah pembina Pondok Pesantren Hasyim Asy'ari dengan sarung posisi tidak sampai sejengkal dari tanah pada Sabtu (23/11/2024) sekitar pukul 20:00 WITA. (awy)